TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jokowi Minta PNM Bersiap: 2024, Mekaar Tembus 20 Juta Nasabah

Laporan: AY
Senin, 19 Desember 2022 | 21:11 WIB
Presiden Jokowi dan Dirut PNM Arief Mulyadi (baju putih lengan panjang) ketika di Istana Negara. (foto: Setpres)
Presiden Jokowi dan Dirut PNM Arief Mulyadi (baju putih lengan panjang) ketika di Istana Negara. (foto: Setpres)

JAKARTA - Kepedulian Presiden Jokowi terhadap pelaku usaha mikro semakin terlihat dengan berbagai bantuan yang diberikan. Hal ini didasari atas peran UMKM yang telah menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jokowi pun senang, UMKM semakin berkembang.
Saat menerima Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi, di Istana Negara, Jumat (16/12), Jokowi mengungkapkan bagaimana PNM Mekaar telah mengalami pertumbuhan yang pesat.

Pada 2016, nasabah PNM Mekaar hanya ada sekitar 500 ribuan. Kini telah mencapai pertumbuhan signifikan mencapai 13,5 juta nasabah.

Jokowi pun menargetkan, PNM mencapai di atas 20 juta nasabah pada 2024. “Jadi, jangan sampai ada pendapat yang mengatakan Pemerintah tidak perhatian pada yang mikro, yang kecil-kecil. Keliru besar sekali,” ucap Jokowi.

Dalam perhitungannya, Jokowi meyakini bahwa 90 persen nasabah PNM Mekaar didominasi ibu-ibu, yang sebagian besar dana pinjaman dipakai untuk berjualan gorengan, mie, jualan di pasar, membuka warung di kampung, dan usaha produktif lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi berharap PNM Mekaar bisa naik kelas ke Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar, mendapatkan plafon pinjaman yang lebih besar. Amanat ini pula telah disampaikan Jokowi kepada Arief Mulyadi pada awal tahun dan PNM telah berusaha mengoptimalkannya dengan bergabung dalam Holding Ultra Mikro. Sinergi PT PNM, Pegadaian, dan BRI diyakini ikut membantu mendongkrak realisasi target tersebut secara signifikan tiap tahunnya.

Melalui sinergi ini, PNM telah menerima berbagai berkah positif. Di antaranya biaya kredit yang lebih rendah dan jangkauan yang semakin luas. Jokowi membanggakan program ini, karena dinilai cocok diterapkan di Indonesia dan telah berhasil memenuhi ekspektasi Pemerintah untuk ikut berperan membantu akses permodalan ke sebanyak mungkin pelaku-pelaku usaha ultra mikro di sektor ekonomi informal Indonesia, bahkan membantu pengentasana kemiskinan ekstrem.
Bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian juga sangat terlihat. Hingga 30 November 2022, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 164,66 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,61 juta Nasabah. Saat ini, PNM memiliki 4.213 kantor layanan PNM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.642 kecamatan. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo