Pendiri Teater Koma N Riantiarno Dirawat Di ICU RS Kanker Dharmais

JAKARTA - Pendiri Teater Koma, Norbertus Riantiarno atau N Riantiarno yang akrab disapa Nano (73), kini tengah menjalani perawatan di RS Kanker Dharmais, Jakarta.
"Mas Nano sekarang dirawat di ICU RS Dharmais. Setelah operasi tumor paha pada awal November, sekarang kena tumor paru-paru yang mengakibatkan sesak nafas," ujar Ratna Riantiarno, istri Nano, melalui pesan aplikasi yang diterima redaksi, Rabu (28/12).
Nano yang lahir pada 6 Juni 1949, tak hanya dikenal sebagai pendiri Teater Koma (1977). Tetapi juga seorang aktor, penulis, sutradara, dan wartawan.
Mantan Pemimpin Redaksi Majalah MATRA ini adalah dramawan berjiwa kritis.
Beberapa karyanya bersama Teater Koma, pernah batal pentas karena masalah perizinan dengan pihak yang berwajib. Antara lain Maaf.Maaf.Maaf. (1978), Sampek Engtay (1989), Suksesi (1990), dan Opera Kecoa (1990).
Akibat pelarangan itu, rencana pementasan Opera Kecoa di empat kota di Jepang (Tokyo, Osaka, Fukuoka, Hiroshima) pada 1991, urung digelar karena alasan serupa. rm.id
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 6 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu