Pelatih Bali United Teco: Pele Adalah Raja Kami
BALI - Bali United ikut berduka atas wafatnya legenda sepak bola dunia asal Brasil, Pele. Pelatih Bali United asal Brazil, Stefano Cugurra dan Eber Bessa menyebut Pele adalah raja sepakbola.
Pele meninggal dunia pada usia 82 tahun di Sao Paulo pada Kamis (29/12) waktu setempat atau Jumat (30/12) dini hari tadi.
Peraih tiga trofi Piala Dunia itu meninggal dunia usai berjuang melawan kanker usus besar ditambah dengan riwayat jantung dan ginjal.
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra yang juga berasal dari Brasil menjelaskan Pele adalah seorang raja yang terbaik dari Brasil di dunia sepak bola.
"Ya Pele adalah Raja kami. Setiap anak laki-laki yang lahir di Brasil, orang tua mereka langsung memberikan mereka tentang sepak bola dan menginginkan anak laki-laki itu menjadi pemain sepak bola. Dan setiap anak laki-laki ingin bermain seperti Pele karena Pele adalah yang paling terbaik dari yang terbaik. Kita semua tentu akan merindukan legenda ini,” ujar Coach Teco dilansir laman resmi klub, Jumat (30/12).
Pelatih yang juga sukses di Indonesia dengan meraih 3 trofi Liga 1 ini juga sering menyaksikan aksi memukau Pele saat bermain di Santos maupun di Timnas Brasil walau hanya melalui video dan cerita dari orang tua.
Teco yang lahir pada tahun 1974 ini tidak sempat merasakan secara langsung bagaimana seorang Pele bermain dan sukses terhadap prestasi yang luar biasa.
Tiga tahun setelah Coach Teco lahir, legenda Brasil tersebut memutuskan untuk gantung sepatu. “Saya hanya menonton banyak video pertandingan Pele saat di Santos dan Timnas Brasil,” imbuh Coach Teco.
Berita Terkait : Gus Halim: Pelestarian Alam Adalah Cikal Bakal Desa Wisata
Pemain Brazil, Eber Bessa yang memiliki kesamaan dalam pemilihan nomor punggung yaitu nomor 10 di lapangan hijau tersebut juga menyampaikan kedukaannya melalui postingan Instagramnya hari Jumat (30/12) pagi ini. “Dia adalah yang terhebat sepanjang masa,” tulis Eber di postingan Instagram yang menampilkan foto Pele bersama Timnas Brasil.
Pemilik nomor punggung 10 tersebut telah menjalani 113 pertandingan dengan 95 gol bersama Brasil serta meraih 84 kemenangan, 15 seri, dan 14 kekalahan.
Pele juga turut mempersembahkan 3 edisi Piala Dunia (tahun 1958, 1962 dan 1970), Piala Roca (tahun 1957 dan 1963), Piala Atlantik (tahun 1960), Piala Waldo Cruz (tahun 1958, 1962, dan 1968) dan Piala Bernardo O’Higgins (tahun 1953).
Sebagai seorang penyerang, Pele masih berstatus sebagai pengoleksi gol terbanyak untuk Timnas Brasil yaitu 77 gol. Jumlah tersebut akhirnya disamakan oleh Neymar pada Piala Dunia 2022 yang baru saja usai.
Yang membedakan, Pele hanya butuh 92 laga sedangkan Neymar lebih lama dengan menjalani 124 pertandingan bersama Timnas Brazil. rm.id
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu