Pariwisata Lebih Bergairah
JAKARTA - Berakhirnya aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diharapkan berdampak positif ke ekonomi rakyat. Salah satu sektor yang bisa segera bangkit yakni industri pariwisata dalam negeri.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah telah mencabut status PPKM. Pencabutan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada masa Transisi menuju Endemi.
“Kita harapkan dunia kepariwisataan Indonesia bisa kembali bergairah. Indikasinya, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia meningkat. Begitu juga aktivitas kunjungan wisatawan nusantara ke destinasi wisata domestik,” kata anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira, kemarin.
Andreas menilai, salah satu problem yang dihadapi sektor pariwisata adalah transportasi. Akses bagi wisatawan menembus lokasi pariwisata terbilang cukup sulit. Tidak hanya itu, biaya yang harus dikeluarkan juga tergolong mahal, terutama transportasi udara.
Kerja sama pemerintah maupun swasta, lanjutnya, diperlukan agar hambatan yang dihadapi para pelaku wisata untuk dapat menuju lokasi wisata dapat lebih mudah. Biaya yang dikeluarkan pun bisa jauh lebih murah.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian mengapresiasi capaian sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Indonesia. Nilai devisa pariwisata meningkat, ekspor ekonomi kreatif dan jumlah wisatawan juga bertambah.
Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan, pada Oktober 2022, kunjungan Wisman sudah mencapai 3.92 juta dan pergerakan Wisnus mencapai 633 juta. Sedangkan di sisi ekonomi kreatif, ekspornya sudah mencapai 24,79 miliar dolar AS atau meningkat 3,8%, dan dengan nilai tambah sebesar Rp 1,236 triliun.
Menparekraf Sandiaga Uno memaparkan, Indonesia juga telah meraih berbagai prestasi di level internasional. Di antaranya Bali sebagai The Greatest Place 2022 oleh Majalah TIME, The World’s Happiest Holiday Destinations 2022 oleh Club Med Prancis.
"Peringkat Indonesia dalam Global Tourism Index meningkat. Indonesia ditetapkan sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia tahun 2022 berdasarkan standar Global Muslim Travel Index (GMTI),” kata Sandiaga.
Tidak hanya itu, ‘Lonely Planet’ yang merupakan buku panduan perjalanan dan penerbit media digital terbesar di dunia ini telah memasukkan Raja Ampat dalam daftar ‘Best Travel Destinations’ untuk tahun 2023.
Hetifah menambahkan, ada beberapa catatan evaluasi yang perlu diperhatikan untuk menggenjot sektor ekonomi kreatif. Di antaranya kasus polemik tiket dan izin masuk Komodo dan Candi Borobudur.
Persoalan ini telah memicu ketidakpastian harga tiket dan mempengaruhi minat para wisatawan asing bahkan banyak yang jadi membatalkan perjalanannya ke wilayah Labuan Bajo dan Candi Borobudur.
Polemik tiket masuk Taman Nasional ini telah memicu kerugian pelaku usaha lokal.
“Walau di sisi lain, pemerintah menilai kebijakan tersebut diperlukan untuk konservasi cagar budaya dan alam,” ucap politisi senior Perempuan Fraksi Golkar ini. rm.id
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu