Musrembang Kelurahan Pondok Pucung, Sektor Pendidikan Hingga Perekonomian Jadi Sorotan
PONDOK AREN - Selain infrastuktur, sektor pendidikan hingga perekonomian masyarakat pascapandemi Covid-19 turut menjadi sorotan utama dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (18/1/2023).
Camat Pondok Aren, Hendra menerangkan, Pemerintah Kota Tangsel senantiasa berupaya membangun hubungan konstruktif dengan seluruh elemen masyarakat. Hal tersebut semata-masa di dasari pada keinginan untuk membangun harmonisasi, kebersamaan dan kesatuan dalam mencapai terwujudnya kemajuan pembangunan melalui kegiatan Musrembang ini.
"Konsep pembangunan daerah Kota Tangerang Selatan yang telah dicanangkan, meliputi peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan kesempatan kerja dan lapangan berusaha, perbaikan akses dan kualitas pelayanan publik, serta peningkatan daya saing daerah," terang Hendra.
Namun untuk mencapai itu semua, menurut Hendra masih ditemukan beberapa kendala.
"Meliputi belum optimalnya pembangunan SDM dan kesetaraan gender, tingginya kesenjangan pendapatan, masih terdapatnya kasus stunting, belum optimalnya daya saing produk lokal dan potensi pariwisata, serta permasalahan data administrasi kewilayahan dan beberapa permasalahan lainnya," paparnya.
Untuk itu, lanjut Hendra, output yang diharapkan dari pelaksanaan pembangunan adalah mencetak SDM unggul, penguatan perekonomian daerah, peningkatan konektivitas infrastruktur dan atau kualitas lingkungan, serta birokrasi yang efektif dan efisien.
"Maka dalam rangka pencapaian tujuan baik tersebut, kita semua berkumpul pada forum yang berbahagia ini untuk mempertemukan antara konsep pembangunan pemerintah dengan kebutuhan warga. Pembangunan yang efektif dan efisien harus sesuai dengan kebutuhan warga dan potensi kearifan lokal, sehingga keluaran dari pembangunan nanti bisa tepat sasaran dan manfaat yang akhirnya dapat berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat kota tangerang selatan pada umumnya," tuturnya.
Lebih lanjut, Lurah Pondok Pucung, Murdih menambahkan, dalam masyarakat perencanaan pembangunan ini, Pemkot Tangsel menyediakan anggaran lebih dari Rp2 miliar.
"Pagu anggarannya sebesar Rp2.335.000.000,” imbuhnya.
Anggaran tersebut, kata Murdih, akan digunakan dalam pembangunan fisik dan non fisik atau berupa pemberdayaan masyarakat.
Selain infrastruktur, lanjut Murdih, sektor pendidikan dan peningkatan perekonomian masyarakat pun turut menjadi fokus bahasan dalam forum musyawarah ini.
"Program Wali Kota untuk mensiasati pendidikan SMP, khususnya keterbatasan fasilitas, beliau mencanangkan beasiswa. Artinya untuk warga yang tidak masuk zonasi dan terdaftar di sekolah pendidikan negeri beliau mencanangkan beasiswa," tutupnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 13 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu