TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ngerayu Jerman Jadi Investor EBT & Industri Teknologi Tinggi, Jokowi Promosikan Ekosistem Kendaraan Listrik

Oleh: HES/AY
Selasa, 28 Juni 2022 | 13:08 WIB
Presiden Joko Widodo berbicara santai bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz. (Ist)
Presiden Joko Widodo berbicara santai bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz. (Ist)

JERMAN - Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di sela-sela KTT G7 di Elmau, Senin (17/6).

Keduanya membahas tentang penguatan kerja sama ekonomi dan terkait Presidensi G20 Indonesia.

“Sebagai ekonomi terbesar di Eropa dan Asia Tenggara, peluang kerja sama ekonomi Jerman dan Indonesia sangat besar. Terutama, di sektor energi baru dan terbarukan (EBT), dan industri teknologi tinggi,” ujar Jokowi.

Di sektor EBT, Jokowi berharap Jerman bisa menjadi mitra dalam mengolah potensi 474 Giga Watt sumber energi baru dan terbarukan di Indonesia.

Presiden juga mengapresiasi apresiasi Green Infrastructure Initiative Jerman, dengan komitmen pendanaan 2,5 miliar euro atau Rp 39,19 triliun selama 5 tahun.

Terkait sektor industri teknologi tinggi, Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia telah menyiapkan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir. Mulai dari pertambangan dan peleburan nikel, hingga produksi baterai dan mobil listriknya.

Dalam konteks ini, Jokowi melihat potensi kerja sama pengembangan industri semikonduktor. Dia ingin menjadikan industri ini, sebagai bagian dari rantai pasok chip global.

“Indonesia juga siap untuk menindaklanjuti kerja sama pembangunan German Industrial Quarter, yang nantinya dapat menjadi basis produksi dan rantai pasok global,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan apresiasi, terhadap dukungan Jerman terhadap Presidensi Indonesia di G20.

Di tengah situasi dunia yang sangat kompleks dan sulit, Jokowi berharap, Indonesia dan Jerman solid menjaga G20. Supaya bisa tetap menjadi katalis pemulihan ekonomi.

Dalam pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo