Bikin Trenyuh, Begini Obrolan Erick Dengan Wasit Liga 2 Penjual Kembang Tahu....
JAKARTA - Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir membagikan video kunjungannya ke rumah Rohani, wasit Liga 2 yang juga penjual kembang tahu dan susu kedelai, melalui akun Instagram.
Video ini menjadi penanda tunainya janji Erick. Menjadi Ketua Umum PSSI pertama, yang turun gunung ke rumah wasit.
Terekam momen, Erick pertama kali menjumpai Rohani, saat dia tengah berdagang kembang tahu di pinggir jalan. Di tengah mendung yang masih menggayut selepas hujan.
Setelahnya, Erick yang mengenakan jins biru tua dipadu t-shirt hitam polos berkerah, menyusuri gang sempit di kawasan Cipete, Jakarta Selatan menuju kediaman Rohani. Sambil membawa semangkuk kembang tahu suguhan Rohani.
Bersama sang empunya rumah, yang juga mengenakan kaos hitam dan jins biru muda. Namun mengenakan rompi model ritsleting dan topi model bucket hat yang tampak lusuh.
Tempat tinggal Rohani terlihat begitu sederhana. Atapnya asbes.
Tak ada hiasan dinding atau perabot bernilai estetika. Yang ada, hanya panci dan wajan yang sudah tak mulus lagi. Serta gayung dan alat dapur lainnya. Menggantung pada dinding yang unfinished atau belum dicat.
Tak ada guci keramik atau pot megah dengan tanaman yang terawat. Hanya ada tumpukan ember plastik bekas kemasan cat galon dan bak berwarna kusam.
Lantainya pun hanya dipelur. Tak pakai ubin, apalagi keramik atau granit ukuran jumbo. Juga tak ada sofa atau sekadar kursi untuk menjamu tamu.
Rohani menjamu tamunya yang saat ini menjabat Menteri BUMN, di atas selembar tikar plastik bergambar kartun Dora the Explorer.
Tak terlihat risih di wajah Erick. Dengan wajah bersahabat, dia membuka percakapan. "Tekanan di lapangan berat kan?" tanyanya.
Tuan rumah pun menjawab, "Wah luar biasa Pak".
Erick pun mendalami pertanyaannya. Dia bertanya, apakah Rohani pernah dipukul? Wasit Liga 2 itu pun menggeleng dan menjawab tidak pernah.
"Tapi, istri saya pernah sampai nangis. Waktu itu, dia lihat saya memimpin pertandingan Liga 2 derby Sumatera. Itu tensinya tinggi, karena kedua tim pingin jadi Juara Grup. Setiap saya tiup peluit, pasti diprotes. Saya sempat dikerubuti. Alhamdulillah, tidak terjadi apa-apa," ungkap Rohani.
Mendengar curhatan Rohani, Erick pun menjelaskan pentingnya teknologi dalam mewasiti sepak bola. Lewat Video Assistant Referee (VAR) atau asisten wasit dengan bantuan teknologi video.
VAR adalah prosedur bantuan teknologi untuk membantu asisten wasit meninjau tayangan ulang sebuah insiden dalam permainan sepak bola, sebagai bahan pertimbangan untuk wasit utama.
Mengutip panduan Dewan Asosiasi Sepak Bola Intermasional (IFAB), VAR berfungsi untuk menegakkan peraturan pertandingan sepak bola (Laws of the Game) semaksimal mungkin.
"Manusia kan kadang salah tiup. Entah karena capek, kurang konsentrasi atau apa. Apalagi kalau sudah ada pressure dari pemain. Kadang, kita jadi ragu. Belum lagi, kalau wasit disamperin pemain. Dikatain goblok," papar Erick.
Mantan Presiden Inter Milan ini heran, mengapa dengan segala kesusahan itu, Rohani masih mau jadi wasit. "Jadi pengusaha ajalah," cetus Erick.
Rohani pun menjawab dengan polos. Dia mengungkap harapan, menjadi wasit bisa mengubah kehidupannya.
"Selain itu, saya juga cinta sepak bola dan ingin melihat timnas berprestasi," ujarnya disambut toss oleh Erick.
Pria kelahiran Jakarta itu pun menjanjikan bantuan Rp 5 juta untuk menambah modal dagang kembang tahu dan susu kedelainya. "Tapi, dagangannya mesti pakai merk ya," pesan Erick. rm.id
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu