TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Semarak Hari Bersih Indonesia Di Cempaka Putih

Mendidik Peduli Lingkungan, Sadar Limbah Plastik

Laporan: Sudin Antoro
Senin, 20 Februari 2023 | 07:21 WIB
Menyemarakan Hari Bersih Indonesia (HBI), diperingati pada 19 Februari RW 09 Cempaka Putih, menggelar gotong royong bersih-bersih lingkungan.
Menyemarakan Hari Bersih Indonesia (HBI), diperingati pada 19 Februari RW 09 Cempaka Putih, menggelar gotong royong bersih-bersih lingkungan.

CIPUTAT TIMUR - Menyemarakan Hari Bersih Indonesia (HBI), yang selalu diperingati pada 19 Februari, warga RW 09 Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur gotong-royong bersih-bersih lingkungan. Berlangsung pada Minggu (19/2) yang dilakukan sejak pagi hingga siang hari.

HBI dilakukan pertama kali pada 21 Februari 2021. Saat itu, HBI berhasil menyatukan 13.050 relawan serta melibatkan 14 Kecamatan di Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, 22 Kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, dan 17 Kecamatan di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Melansir laman indorelawan, pertama kalinya dilaksanakannya HBI berhasil mengumpulkan 45.254,53 Kg sampah dari 133 lokasi aksi bersih-bersih yang tersebar di 28 provinsi. 

Nah, peringatan HBI di Kota Tangsel dilakukan oleh warga Kelurahan Cempaka Putih. Mereka membersihkan saluran air, jalanan, dan tempat-tempat keramaian.
 Ketua RW 09 Kelurahan Cempaka Putih, Murjaya Buneng menyampaikan, momentum semarak HBI ini sebagai pengingat bahwa kebersihan harus selalu dijaga bersama-sama. Tentu dengan gotong-royong, muda dan tua sama-sama turun tangan untuk membersihkan lingkungan sekitar.

"Tujuan utamanya yakni untuk meningkatkan kesadaran warga akan masalah limbah plastik dan sampah. Dan juga mendidik warga untuk peduli terhadap lingkungan," ungkap Murjaya Buneng. 

Dia melanjutkan, kebersihan merupakan tugas bersama, baik pemerintah maupun masyarakat. Sehingga akan tercipta lingkungan sehat, bersih, aman, dan nyaman. Untuk itu diperlukan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Termasuk ibu-ibu PKK, tokoh masyarakat, dan pemuda terjun langsung. 

"Terkait musim penghujan, sebagai cara untuk menekan penyebaran penyakit Demam Berdarah (DBD), dilaksanakan Gerakan 3 M, menguras, menutup dan mengubur," tambah ia.

Kesadaran akan lingkungan bersih, dan kekompakan merupakan satu kesatuan yang harus selalu dirawat. Sebab, dalam mewujudkan lingkungan bersih tidak akan mampu digarap hanya seorang. Tapi perlu melibatkan seluruh warga. Tentunya hasilnya akan dinikmati oleh warga juga. 

"Hasil dari kerja bakti ini lingkungan jadi bersih, nyaman dan enak dipandang. Berbeda ketika lingkungan kurang bersih, maka tidak enak dipandang. Bahkan dapat mendatangkan penyakit. Diharapkan dengan kesempatan ini turut menyadarkan kita semua bahwa hidup bersih itu satu keharusan," imbuhnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo