Korban Helikopter Jatuh Berhasil Dievakuasi, Kapolda Jambi Masih Diupayakan

JAKARTA - Tim SAR gabungan jalur udara berhasil mengevakuasi empat korban kecelakaan helikopter, yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan, Selasa (21/2) pukul 14.27 WIB.

Empat korban itu adalah Kopilot AKP Amos Fredily, ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, dan Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan.

"Ada empat orang.yang sudah dievakuasi, termasuk Kopilot dan ADC. Sekarang dibawa ke Merangin," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto, Selasa (21/2).

"Untuk Kapolda Jambi, masih diupayakan," imbuhnya.

Saat ini, korban sudah sampai di posko krisis centre di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Modifikasi Cuaca

Di hari ketiga pencarian dan penyelamatan, proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusid Hartono dan rombongan dari lokasi jatuhnya helikopter jenis Super Bell 3001 di Perbukitan Tamiai Kerinci, Jambi masih terkendala cuaca berkabut. 

Terkait hal tersebut, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan modifikasi udara untuk menghalau kabut yang mengganggu jarak pandang proses evakuasi.

"Kami sedang berupaya melakukan modifikasi cuaca, agar kabut-kabut itu bisa dihilangkan. Sehingga, proses evakuasi melalui udara bisa dilaksanakan dengan baik,” kata Sigit.

Evakuasi melalui jalur udara, dinilai lebih efektif dibanding  jalur darat. Mengingat medan yang cukup sulit. Belum lagi, jarak tempuh jalur darat bisa memakan waktu 12 jam jalan kaki. Sementara sepeda motor trail tidak bisa melalui medan perbukitan.

Namun, jika evakuasi jalur udara masih belum memungkinkan, Polri menyiapkan tim SAR jalur darat untuk mengevakuasi Kapolda Jambi dan rombongan. rm.id