1.200 Kepsek Swasta di Tangsel Bakal Diberi Insentif
SERPONG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangsel akan memberikan insentif untuk kepala sekolah swasta yang ada di wilayahnya. Kebijakan itu akan dimulai tahun ini.
Kepala Dikbud Kota Tangsel Deden Deni mengungkapkan, pihaknya akan memberikan insentif untuk kepala sekolah swasta di Tangsel. Dimana jumlah kepala sekolah swasta dari PAUD sampai SMP di Tangsel ada 1.200 lebih.
“Dan itu kami anggarkan semua. Itu masukannya hasil kami keliling gugus-gugus itu rata-rata masukannya kenapa hanya guru-guru yang mendapatkan insentif. Insentifnya Rp 250 ribu. Itu mulai 2023,” katanya di kawasan Serpong, kemarin.
Deden menegaskan, dalam pemberian insentif itu tentunya tetap ada syarat dan ketentuannya. Untuk sementara, bagi kepala sekolah yang belum sertifikasi.
“Tapi masih dalam pembahasan. Kami sedang persiapan perwalnya, nanti kalau perwalnya sudah selesai langsung proses,” tegasnya.
Selain insentif untuk kepala sekolah swasta, Dikbud Kota Tangsel juga memberikan insentif untuk guru-guru yang ada di swasta. Tahun ini, kuota yang diberikan sebanyak 4.000.
“Dari 7.000 ribu guru swasta, baru 4.000 kuota. Tahun kemarin (2022) 3.600 kuota, tahun ini 4.000. Jadi masih ada selisih,” terangnya.
Harapannya dari penambahan kuota tahun ini, lanjut Deden, semua sekolah swasta terwakili. Tidak ada lagi sekolah swasta yang tak terwakili.
“Artinya mau satu, mau dua yang penting kan dapat insentif. Hanya nanti mereka semua ada skala prioritas, mungkin ada pertimbangannya masa kerja, usia, itu yang diusulkan. Kalau misalnya 5 ngusulin, ternyata hanya 2 kuotanya ya itu pertimbangannya tadi masa kerja atau usia gitu,” jelasnya.
Dia menambahkan, adapun insentif yang diberikan untuk guru-guru swasta di Tangsel sebanyak Rp 250 ribu per bulan. Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, dia berharap itu bisa memotivasi guru-guru swasta di Kota Tangsel untuk bekerja lebih maksimal.
“Jumlahnya 4 ribu kali Rp 250 ribu kali 12 bulan. tidak seberapa tapi itu bentuk perhatian kami untuk memotivasi guru swasta. Itu hanya untuk guru swasta, kalau negeri kan sudah dapat tunjangan lain. Itu agar tidak ada ketimpangan antara guru negeri dan swasta,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemkot Tangsel juga memberikan bantuan biaya pendidikan kepada ribuan siswa SD. Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, program ini merupakan bagian dari bentuk upaya Pemkot Tangsel untuk menjamin pendidikan semua anak-anak di wilayahnya sejak berusia dini.
“Program pendidikan di Kota Tangerang Selatan semoga tidak ada kekurangan satu hal apapun. Jadi supaya anak-anak ini semakin semangat lagi, dan lancar lagi dalam mengemban pendidikan, karena pendidikan ini adalah hal yang paling utama di Tangsel. Kami pasti berupaya semaksimal mungkin,” ujar Pilar.
Sejauh ini, sedikitnya terdapat sebanyak 1.039 siswa SD yang sudah menerima bantuan biaya pendidikan ini.
“Ada sebanyak 1.039 anak SD se-Tangsel yang menerima bantuan. Mudah-mudahan lancar semua, kemudian bermanfaat. Jadi nanti begitu anak-anak kita sekolah, ini kan yang penting gratis. Jadi kalau ada sekolah masih ada uang bulanan, kasih tahu ke saya. Enggak boleh ada uang bulanan,” tegas Pilar.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu