Jokowi Maunya Yang Muda

JAKARTA - Bursa lowongan untuk menduduki kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) setelah ditinggal Zainuddin Amali, masih terbuka lebar. Namun, tidak berlaku bagi kalangan orang tua. Karena maunya Presiden Jokowi, jabatan Menpora itu, harus dipegang oleh anak muda.

Hingga kemarin, Presiden belum mengumumkan siapa Menpora baru pengganti Amali. Untuk sementara, posisi Menpora dipegang Menko PMK Muhadjir Effendy.

"Belum saya putuskan," kata Jokowi seusai acara Penghargaan Penanganan Covid-19, di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Jakarta Pusat, kemarin.

Meskipun belum memutuskan, Jokowi mengaku sudah mendapat beberapa nama sebagai calon Menpora. Nama-nama itu berasal dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Mengingat, Amali dipilih sebagai Menpora merupakan representasi dari Golkar.

"Menpora belum diputuskan, tapi nama nama dari Pak Ketua Golkar sudah ke kita, tapi belum diputuskan," sambung Jokowi yang berbicara tepat di samping Airlangga.

Jokowi tak menyebutkan nama calon Menpora yang diterimanya dari Airlangga. Dia melempar jawaban soal nama ke Airlangga yang berdiri di sampingnya.

"Nama yang masuk ada, nggak hafal. Nanti Pak Ketua Golkar saja," sebut mantan Wali Kota Solo itu.

Jokowi lantas mengungkapkan kriteria Menpora yang akan dipilihnya. Dia memberikan jawaban singkat dan jelas.

"Muda," terang dia.

Belakangan, muncul 5 nama politisi muda Golkar yang digadap-gadang bakal menempati kursi Menpora. Mereka adalah Dito Ariotedjo, Putri Komaruddin, Ilham Permana, Maman Abdurahman, hingga Ace Hasan Syadzily muncul kepermukaan. Kabarnya, 5 nama itu sudah diserahkan Airlangga kepada Jokowi untuk dipilih sebagai Menpora.

Politisi Golkar Muhammad Sarmuji enggan berandai-andai membocorkan siapa yang layak menjadi Menpora. Namun yang pasti, ungkapnya, Airlangga telah berkomunikasi dengan Jokowi.

"Masalah siapa yang jadi Menpora kita serahkan ke Presiden. Beliau yang lebih tahu apa yang dibutuhkan dan dipercaya untuk menjadi Menpora," tandas Sarmuji, kemarin.

Sedikit lebih jelas informasi yang diungkap Wakil Ketua Umum Golkar Nurul Arifin. Meskipun tidak menyebut nama, Nurul  bilang calon Menpora yakni seseorang yang berusia muda dan mampu bekerja sesuai harapan.

"Yang jelas anak muda yang potensial, yang sanggup bekerja, dan fokus dan seusai dengan harapan," ungkap Nurul.

Sedangkan, Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengaku kadernya selalu siap jika diamanahkan mengisi kursi menteri.

"Golkar siap saja, siapapun yang Presiden kehendaki, kita memiliki kader yang handal dengan berbagai macam kemampuan. Nggak akan ada masalah bagi kami," beber Dave.

Terpisah, pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo menilai sudah seharusnya Jokowi memilih anak muda menjabat Menpora. Hal itu bagian dari upaya pembelajaran tokoh muda sebelum menduduki jabatan-jabatan strategis lainnya.

"Saya pikir idealnya memang posisi Menpora diisi oleh anak muda," imbuh Wasis, kemarin.

Dengan begitu, peluang orang tua menjabat Menpora disebut Wasis kemungkinan tertutup.

"Kembali lagi pada hak preogratif presiden untuk memutuskan apakah muda atau tua yang akan mengisi posisi itu. Tapi kan yang diinginkan Presiden anak muda," tukas dia.