Senang Dan Bangga Setelah Resmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH)
Jokowi: Bangun Lagi Di NTT, Papua Barat, Maluku Dan Aceh
PAPUA - Perhatian Presiden Joko Widodo kepada Papua sulit dibantah. Awal pekan ini, Jokowi kembali ke Jayapura dan tercatat sebagai kunjungannya yang ke-16 ke Bumi Cendrawasih.
Sebagaimana biasa, kunjungan Jokowi selalu membawa kabar gembira soal pembangunan di provinsi paling Timur Indonesia ini. Kali ini, Jokowi meresmikan penggunaan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di kawasan Abepura, Selasa (21/3).
Menurut Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang menyambut kunjungan Presiden, kepedulian besar Jokowi pada pembangunan Papua membuat masyarakat hingga pelosok selalu merindukannya. Tingkat kepuasan rakyat Papua terhadap Jokowi tertinggi rata-rata nasional, di atas 80 persen.
“Tanpa henti, Bapak Presiden Jokowi selalu mencurahkan perhatiannya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua, mulai pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, khususnya anak-anak muda, mama-mama, lembaga adat dan agama, serta pengembangan usaha putra-putri Papua. Pada hari ini, peresmian Papua Youth Creative Hub akan menjadi legacy dan selalu terpatri dalam catatan tinta emas sejarah Bangsa,” kata Budi Gunawan.
Pembangunan Gedung PYCH yang megah dan berfasilitas lengkap ini, lanjut Kepala BIN, adalah tindak lanjut dari hasil pertemuan Jokowi dengan para tokoh Papua Muda Inspiratif di pengujung 2019 lalu. Saat itu, Presiden berjanji akan membangun pusat pemberdayaan talenta muda sebagai motor penyerap sumber daya manusia dan teknologi di Papua.
Jokowi sendiri mengaku sangat senang melihat Gedung PYCH yang megah, memiliki fasilitas yang sangat lengkap, bahkan telah menggulirkan banyak program pemberdayaan yang hasilnya sangat menjanjikan.
“Pagi hari ini, saya betul-betul merasa sangat bangga, karena permintaan 23 anak muda Papua, dulu saat saya undang ke Istana, untuk memiliki sebuah ruang pemberdayaan peningkatan kualitas SDM, hari ini bisa kita lihat bersama di Papua Youth Creative Hub di Jayapura ini,” papar Jokowi.
Presiden melanjutkan, program pemberdayaan anak muda yang sudah digulirkan PYCH jauh sebelum gedung diresmikan, serta semua hasil kreativitas yang kini dikonsolidasikan di Gedung PYCH yang berarsitektur atap Hanoi dan Kariwari ini, sangat bagus sekali.
"Saya kaget semuanya ada di PYCH ini. Mulai tadi saat masuk, perakitan handphone, perakitan laptop, kemudian ada studio podcast, studio musik, ada studio fotografi, dan juga hasil produk-produk yang ada di Tanah Papua dengan kemasan dan branding yang sangat bagus sekali,” kata Jokowi.
“Di bagian fashion designer, corak etnik Papua didesain, diberikan warna, sehingga betul-betul differensiasinya kelihatan sekali. Saya sangat kagum terhadap kecepatan yang terjadi di sini,” lanjutnya.
Kepala BIN yang menjadi pembina PYCH mengemukakan, Gedung PYCH dibangun sebagai tonggak simbol pelopor kemajuan Papua yang diinisasi pemuda-pemudi dari 7 wilayah adat Papua. Selesai dibangun oleh PUPR dan diserahkan kepada BIN, Desember lalu, Gedung PYCH dilengkapi banyak fasilitas untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak muda di era kini.
Ada dormitori, café, co-working space, sejumlah studio kreasi, teater, ruang riset, ruang workshop kuliner, ruang kesehatan, serta auditorium. Di gedung ini, para aktivis PYCH akan melanjutkan program pemberdayaan seperti penciptaan lapangan kerja, baik kedinasan, bisnis, hingga jasa dan ekonomi kreatif.
Berbagai program PYCH tersebut telah menarik keterlibatan pemuda Papua hingga kini mencapai lebih dari 12.800 anggota yang tersebar di Provinsi Papua dan Papua Barat.
“Hasilnya berkembang terus, terlihat dari tingginya animo anak muda Papua untuk bergabung di Papua Youth Creative Hub ini. Mereka bergerak di berbagai sektor, meliputi sektor pertanian, perikanan, pertenakan, industri kreatif, pendidikan dan kesehatan, UMKM dan ecommers, sosial budaya termasuk pelestarian suku bahasa di Papua,” jelas Budi Gunawan.
Dalam acara peresmian Gedung PYCH itu, Presiden berkesempatan berbincang dan melihat langsung hasil kewirausahaan para anggota PYCH di sejumlah kota dan kabupaten. Di antaranya peternakan ayam, ikan, sapi, dan babi. Juga perkebunan jagung dan pengolahan sagu. Semua dengan manajemen dan teknologi modern.
Tidak mengherankan, Presiden Jokowi ingin melanjutkan pola pemberdayaan serupa di provinsi lain.
"Tadi saya bisik-bisik dengan KABIN. Di Indonesia, gedung ini pertama adanya di Papua. Saya minta juga segera dibangun di NTT, Papua Barat, kemudian Maluku dan Aceh. Mulai tahun ini, hingga selesainya bisa tahun depan. Tiru saja semua yang ada di sini, karena sudah bagus sekali, lengkap dan berkualitas,” katanya.
Sejumlah anggota kabinet yang hadir dalam acara peresmian bertepuk tangan mendengar rencana tersebut. Termasuk Menkeu Sri Mulyani, Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Mensos Tri Rismaharini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menparekraf Sandiaga Uno. rm.id
Nasional | 5 jam yang lalu
Pos Tangerang | 16 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 5 jam yang lalu