FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U20 Di Bali, Dampaknya Serius Buat Indonesia
JAKARTA - Kabar buruk. PSSI mendapatkan informasi, bahwa FIFA telah membatalkan drawing atau pengundian Piala Dunia U-20 di Bali, yang rencananya akan digelar pada 31 Maret mendatang.
Ini akan berdampak serius bagi keberlangsungan sepak bola Indonesia.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengatakan PSSI telah mendapatkan informasi dari FIFA pada Sabtu (25/3/2023) pagi.
Informasinya, sudah saya terima pada Sabtu (25/3). FIFA telah memutuskan membatalkan drawing Piala Dunia U-20, yang akan diselenggarakan di Bali," ujar Anggota Komite Executive (Exco) Arya Sinulingga, saat jumpa pers di kantor PSSI, Jakarta, Minggu (26/3).
Arya memperkirakan, pembatalan drawing ini antara lain disebabkan oleh penolakan Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster, untuk menyelenggarakan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali.
Menurutnya, hal ini sangat kontradiktif. Mengingat Koster sudah menandatangani Government Guarantee untuk menjadi salah satu tempat penyelenggaraan pelaksanaan Piala Dunia U-20. Termasuk, drawing Piala Dunia U-20
Pihak FIFA belum memberikan informasi mengenai waktu dan lokasi penyelenggaraan drawing Piala Dunia-20," ucap Arya.
Dia bilang, PSSI mengerti sulitnya memisahkan politik dan olahraga. Karena itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, sebagai penanggung jawab diplomasi dan politik luar negeri.
Juga kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai Inafoc atau penanggung jawab pelaksana Indonesia.
Ketua Umum PSSI juga akan melaporkan kepada Bapak Presiden, dalam kesempatan pertama mencari solusi. Baik secara diplomasi, atau politik luar negeri untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia yang kita cintai," beber Arya.
Kelanjutan penyelenggaraan Piala Dunia U-20, termasuk inspeksi teknis lapangan-lapangan di Indonesia, tetap dilakukan oleh FIFA.
"Kami tidak menutup adanya kemungkinan konsekuensi yang harus diterima oleh Indonesia dan PSSI, akibat permasalahan terkait proses penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia," tutur Arya. rm.id
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 4 jam yang lalu