TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Mayoritas Publik Setuju Dengan Jokowi, Olahraga Jangan Dicampur Aduk Dengan Politik

Laporan: AY
Minggu, 09 April 2023 | 20:33 WIB
foto : Ist
foto : Ist

JAKARTA - Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) bertema Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik terkini yang dirilis Minggu (9/4) mengungkap, sebanyak 79,6 persen responden setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi, yang meminta masyarakat tidak mencampuradukkan urusan olahraga dengan masalah politik.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi pada 28 Maret 2023, di tengah menguatnya polemik Israel di Piala Dunia U-20, yang berakhir dengan pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah event sepak bola terbesar kedua dunia oleh FIFA, sehari setelahnya.

“Yang kurang atau tidak setuju, hanya 12 persen. Yang tidak tahu atau tidak menjawab, Cuma 8,3 persen,” jelas Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan PhD dalam keterangan virtualnya, Minggu (9/4).

Terkait pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20, mayoritas masyarakat Indonesia percaya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir telah berupaya optimal untuk mempertahankan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Dari 72,1 persen masyarakat yang tahu bahwa FIFA telah membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, sebanyak 80,6 persen percaya bahwa Erick Thohir telah berupaya secara optimal, agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” kata Djayadi.
Terkait pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, sebanyak 58,6 persen responden percaya, keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dilatari oleh penolakan terhadap Israel sebagai salah satu kontingen Piala Dunia U-20.

Survei LSI ini mengungkap enam alasan utama, yang membuat masyarakat menolak kedatangan timnas Israel ke Indonesia, berikut rinciannya:

Karena Israel menjajah Palestina (32,2 persen)

Tidak suka dengan Israel (16,8 persen)

Karena konstitusi kita menolak segala bentuk penjajahan di atas dunia (16,2 persen)

Karena Israel bangsa Yahudi (6,9 persen)

Karena Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel (6,5 persen)

Karena bersimpati dengan perjuangan rakyat Palestina (6,2 persen)

Survei terbaru LSI yang dijalankan pada 31 Maret – 4 April 2023 ini melibatkan 1.229 responden yang terpilih melalui metode random digit dialing (RDD). Margin of error survei diperkirakan ada di angka 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo