Jokowi Pastikan Warga Terima Bantuan Pangan
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya menekan lonjakan harga beras menjelang dan setelah Ramadan. Salah satu upaya yang dilakukan, yakni meluncurkan bantuan pangan selama 3 bulan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Presiden Jokowi mengatakan, bantuan pangan yang berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) bakal diberikan sebanyak 10 kilogram kepada 21,3 juta KPM. Jokowi berharap, dengan bantuan ini harga beras bisa turun.
“Bantuan beras juga seperti semi operasi pasar untuk membantu masyarakat,” kata Jokowi, saat konferensi pers di Gudang Bulog, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, kemarin.
Eks Wali Kota Solo ini mengaku, sudah mengecek hampir semua provinsi di Indonesia sedang panen raya. Misalnya, di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Barat. “Jadi pasokan, suplai nggak ada masalah,” ujarnya.
Meski begitu, Pemerintah tetap melakukan impor beras sebagai cadangan strategis nasional. “Jaga-jaga dan persiapan ada El Nino,” ucapnya.
Jokowi juga memantau harga sembako jelang Lebaran. Saat ini harga dalam kondisi stabil. Cabe rawit, yang harganya ekstrem 1-2 bulan lalu Rp 90 ribu/kilogram(kg), sudah diangka Rp 20 ribu/kg.
Lalu, telur sebelumnya Rp 32 ribu/kg sekarang Rp 24 ribu-25 ribu /kg, daging ayam sebelumnya Rp 37 ribu/kg sekarang Rp 32 ribu/kg, bawang merah juga di angka Rp 24 ribu/kg.
“Turun semua, karena memang pasokan dan produksi melimpah,” jelasnya.
Menurut mantan Gubernur DKIJakarta itu, penurunan berbagai harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran karena jumlah pasokan yang melimpah.
Pasokan produksinya banyak, sehingga menyebabkan harga turun. Ini baik,” kata dia.
Jokowi optimistis, pasokan bahan kebutuhan pangan akan aman hingga Lebaran dan akan berdampak pada penurunan harga.
“Tinggal dua pekan jelang Lebaran. Insya Allah, harga turun terus. Beras juga turun sedikit,” harapnya.
Dalam penyaluran beras ini, Jokowi ditemani Direktur Utama Bulog Budi Waseso, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
Menurut Budi Waseso, bantuan beras akan disalurkan ke Kabupaten/kota di Solo Raya.
“Yang kami salurkan ini beras lokal, bukan beras impor,” kata Buwas, sapaan Budi Waseso, memastikan.
Soal stok nasional, dia menekankan kebutuhan beras impor disesuaikan dengan persediaan dalam negeri. Jika kapasitas gudang Bulog terpenuhi, maka persediaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat aman.
“Impor atau tidak impor tergantung kebutuhan negara untuk buffer stock. Jadi kalau gudangnya Bulog punya daya tampung 3,6 juta ton itu terpenuhi, kita nggak perlu impor. Jadi sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Zulkifli Hasan menambahkan, harga berbagai kebutuhan pangan mengalami penurunan menjelang Lebaran.
Dia juga menegaskan, jika ada oknum yang menimbun barang sehingga berdampak pada kenaikan harga, maka Satgas Pangan akan segera menindaklanjutinya.
“Pasokan berbagai kebutuhan pangan akan tetap aman selama Lebaran,” pungkasnya. rm.id
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 5 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 15 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu