TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

FKUB Rawat Silaturahmi Wilayah Melalui Baksos Ramadan

Laporan: Sudin Antoro
Selasa, 18 April 2023 | 07:10 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

PAMULANG - FKUB Tangsel menggelar bakti sosial (baksos) Ramadan, sekaligus FKUB peduli dengan menyalurkan bantuan ke yatim piatu, marbot, imam serta petugas lingkungan. Mengusung tema,

“Melalui Ibadah Puasa Ramadhan Kita Pelihara Kerukunan Umat Beragama Semakin Lebih Baik,” Senin, (17/04), di Gedung Kelembagaan Kota Tangsel.

Ketua FKUB Tangsel, Fachruddin Zuhri didampingi Sekretaris Ahmad Sofyan menyampaikan kegiatan setiap tahun saat Ramadan selalu menyelenggarakan santunan kepada yatim, sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Bukan hanya itu dalam merawat komunikasi di wilayah, turut menyalurkan baksos kepada pengelola rumah ibadah. Bukan hanya itu juga, baksos disalurkan ke wilayah seperti  tiga pilar, Babinsa serta Binamas dan kelurahan.

“Ini untuk merawat kepedulian  di wilayah, untuk menjaga keharmonisan. Termasuk juru parkir dan penjaga lingkungan. Merawat silaturahmi, kepada para stakeholder, terutama di wilayah dan rumah ibadah. Khususnya grassroot dan aparat di wilayah serta pengelola rumah ibadah,” ujarnya di harapan pengurus harian FKUB Tangsel .

Dirinya berharap dengan aksi ini, akan terus terjalin hubungan harmonis melalui gotong royong, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kami praktek kegotong royongan dengan menjalin semua komponen untuk menciptakan wilayah Tangsel tetap harmonis dan kondusif.

Dalam kesempatan, turut dihadiri para istri pengurus harian, “Kami ingin membuat komunitas perempuan lintas agama dari istri pengurus FKUB,” beber ia.
Kabag Kesra Kota Tangsel H Yahya Sutaemi menjelaskan, Tangsel situasi dan kondisinya sangat kondusif dalam bingkai tunggal Ika, yang dimuat di FKUB. Lanjut ia, pembangunan di Kota Tangsel berkemajuan dengan baik jika masyarakatnya berjalan kondusif, sehingga dijuluki  Tangsel salah satu miniatur Indonesia.

“Semua suku bangsa ada di Tangsel. Meski Tangsel secara letak geografis dihuni Suku Betawi, tapi dalam catatan, yang mendominasi adalah suku Jawa, di susul dengan suku-suku yang lain. Perlu kami sampaikan juga Indeks Pembangunan Manusia 81,95 tertinggi di Banten. Semua itu didukung oleh sarana dan prasarana dalam hal Pendidikan, yang mana pendidikan bukan hanya dari pemerintah semata tapi juga swasta ikut berperan,” ujarnya mewakili Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

Lanjut ia, setiap tahun IPM terus naik. Covid-19 memang sempat tertahan, tapi hanya sedikit.

“Maka kami mengucapkan kepada pengurus FKUB yang siap mengawal dan memfasilitasi dua kegiatan, selanjutnya beberapa hal, terkait dengan kehidupan beragama sesuai RPJMD, sesuai dengan keberlangsungan pembangunan yang menargetkan terus berjalan seiring dengan peran FKUB di Kota Tangsel,” pintanya.

Senada dengan Yahya Sutaemi,  Kabag Kesbangpol Tangsel, Chaerul Saleh mengakui, jika FKUB sudah berperan dalam merawat kerukunan di wilayah Kota Tangsel. Tanpa adanya peran FKUB rasanya sulit merumuskan keharmonisan antar umat beragama. Serta menciptakan kedamaian di tengah-tengah lingkungan masyarakat.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo