Dukungan NasDem Untuk Anies Capres Belum Pasti
JAKARTA – Anies Baswedan santer disebut-sebut bakal diusung menjadi calon presiden (capres) oleh Partai NasDem. Kendati begitu, partai yang dikomandoi Surya Paloh ini belum memutuskan resmi.
Jelang Rakernas 15-17 Juni 2022, sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem merekomendasikan nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini sebagai capres.
Menanggapi dukungan beberapa DPW NasDem ke Anies, relawan dari Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) bersyukur. Namun, saat ini Anies masih fokus menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Belum ada kepastian, partai apa yang akan mengusung. Setahu saya, Mas Anies, tim dan relawan, tetap komunikasi dengan semua partai,” kata Ketua Umum GPMI KH Syarief Hidayatulloh kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group)
Sepengetahuannya, sudah ada dua partai yang sering menyebut nama Anies. Yakni PPP dan Partai NasDem. Bahkan, kader-kader di bawah kedua partai sudah terang-terangan mendukung Anies.
“Yang jelas, kami relawan tugasnya sosialisasi Anies supaya dilirik masyarakat dan partai,” ucapnya.
Menurutnya, mesin politik pemenangan Anies saat ini adalah simpul relawan yang terbentuk di berbagai daerah. Relawan fokus menjual sosok Anies dan prestasinya yang santun.
“Formula E yang tiketnya sudah hampir habis, Jakarta International Stadium (JIS), dan prestasi lainnya. Mas Anies juga tak pernah menyerang balik para jika di-bully. Alhamdulillah, efeknya di survei selalu tiga besar dan jadi rebutan partai,” jelasnya.
Soal tiga DPW NasDem yang mengusulkan Anies ini sebelumnya disampaikan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.
Menurutnya, nama Anies terus mengemuka jelang pelaksanaan Rakernas Partai NasDem pada 15-17 Juni 2022.
Pada Rakernas itu, NasDem baru akan mencari tiga nama potensial untuk diusulkan sebagai capres 2024. Nama-nama ini dipilih 34 DPW. Tiga nama yang paling banyak dipilih akan menjadi capres potensial diusulkan sebagai capres.
Sejauh ini, ada tiga DPW di NasDem yang condong memilih Anies saat Rakernas untuk diusulkan sebagai capres 2024.“Itu sudah secara terang benderang menyebut nama Anies. (DPW Nasdem) Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten,” kata anggota Komisi III DPR itu kepada wartawan, Kamis (19/5).
Namun demikian, dia menegaskan, Anies belum pasti diusung menjadi Capres 2024 oleh NasDem. Sebab, NasDem masih punya puluhan DPW lainnya yang juga berhak memilih tokoh. Bisa saja muncul nama sosok lainnya.
“Kami di DPP juga tidak mengarahkan DPW untuk menyebut nama. Kami hanya menangkap aspirasi,” terang anggota DPR Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah itu.
Selanjutnya, Panitia Rakernas akan menyerahkan tiga nama yang paling banyak dipilih DPW kepada Ketum NasDem Surya Paloh.
“Nanti Ketum yang akan memutuskan satu nama, tetapi kapan diumumkan capres itu, Pak Surya yang tahu,” ungkap Ali.
Selain Anies, ada nama lain juga muncul. Ini diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim.
“Nama Anies, Ganjar, Khofifah, Andika dan lainnya, toh yang akan kita kristalkan bukan hanya satu nama. Kami terus pantau dan cermati perubahan dan dinamikanya. Kan hasil survei dapat berubah kapan saja,” ujarnya.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Wibowo mengatakan, secara lebih spesifik, yang akan mendapat keuntungan coattail effect alias efek ekor jas jika mengusung Anies hanyalah PKS, PPP, dan NasDem.
“Yang akan dapat dampak elektoral adalah partai yang memiliki citra yang mirip dengan Anies, yaitu agamis dan nasionalis. Sebab, jika citranya tidak koheren, akan susah saling mengerek atau saling menaikkan elektabilitas,” terang Kunto.
Hal ini dibuktikan dengan kedekatakan Anies yang diterima di basis massa agamis di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Kebanyakan pemilih PKS dan PPP merupakan Muslim. Sedangkan NasDem tentu dinilai partai nasionalis, dan Anies juga jadi salah satu pendiri Ormas NasDem. (AY)
Artikel telah tayang di rm.id
Pos Tangerang | 6 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu