Setelah Vakum Di Ramadan

JAKARTA - Setelah vakum selama Ramadan, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan akan kembali menyapa pendukungnya. Anies akan gaspol lagi melakukan safari politik mulai bulan depan.

Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nas­Dem Hermawi Taslim, kemarin. Hermawi menyebut Anies akan memulai safari politiknya pertengahan Mei mendatang. "Mulai minggu kedua Mei safari akan dilanjutkan," kata Hermawi.

Hermawi mengatakan, sejatinya Anies tidak berhenti melaku­kan safari politik di bulan Rama­dan. Hanya saja, safari politik mantan Gubernur DKI Jakarta di bulan Ramadan dilakukan secara mandiri. Tanpa didampingi par­pol pendukung.

"Selama Ramadan, Anies terus bersafari bersama timnya (tanpa partai)," tambahnya.

Ketika ditanya daerah mana yang akan dikunjungi Anies pertengahan Mei, Hermawi belum bisa memerinci. Ia cuma menerangkan, safari politik Anies mu­lai terlaksana di pertengahan Mei.

"Belum bisa kasih info (Anies mau ke mana)," beber Hermawi.

Selain itu, Hermawi juga menying­gung mengenai komunikasi di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Indonesia Raya (KIR) belakangan ini. Ia menilai wajar saja lantaran belum adanya keputusan penuh terkait capres.

Gencar pertemuan karena serba belum jelas. Kalau Koalisi Perubahan relatif sudah rapi, tinggal merampung­kan cawapres," sebut dia.

Ketua DPP Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan, safari politik menjadi keniscayaan. Di mana jadwal masa kampanye yang begitu singkat. Sementara daerah pemilihan untuk Pilpres se-Indonesia semakin meluas.

"Safari politik atau silaturahmi ini menjadi penting agar Mas Anies bisa menyapa langsung kader-kader partai pengusung, relawan, simpatisan, dan masyarakat di daerah," aku Kamhar kepada Rakyat Merdeka ( Tangsel Pos Group) kemarin.

Selain itu, diakui Kamhar, dengan safari politik, Anies bisa langsung menyerap aspirasi rakyat. Sehingga memiliki gambaran yang memadai dalam merumuskan program dan kebijakan yang tepat.

"Tak ada yang bisa menggantikan efektivitas pertemuan langsung dengan pendukung dan masyarakat dalam membangun bonding," tegas Deputi Bidang Pemilu Demokrat itu.

Saat Lebaran, Anies memang sudah melakukan pertemuan dengan partai pendukungnya. Mulai dari PKS sam­pai Demokrat. Bahkan, saat melaku­kan kunjungan ke Demokrat, Anies mendapat wejangan dari Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Semua kegiataannya, diposting Anies di media sosial miliknya.

Terakhir, Anies memposting sedang membaca buku berjudul ‘Principles for Navigating Big Debt Crises’ karya karya Raymond Thomas Dalio di ping­gir pantai dan senja.

"Matahari yang terang itu, kini mulai meredup terbenam. Teduh, semilir dan tenang untuk membaca dan bersiap. Sebelum esok menyambut hari yang baru dan lebih baik. Bagi yang telah mengakhiri masa liburan, selamat bersiap kembali bekerja dan berkarya esok hari," tulis Anies.

Apakah safari politik Anies bisa me­ningkatkan elektabilitasnya? Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan mengamini, safari bisa membantu mengerek elektabilitas bakal calon presiden. "Safari politik adalah usaha untuk meningkatkan keterkenalan dan elektabilitas," cetus Kacung kepada Rakyat Merdeka ( Tangsel Pos Group), kemarin. (RM.id)