TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ular Piton Sepanjang 4,5 Meter Gegerkan Warga Reni Jaya

Laporan: Sudin Antoro
Rabu, 10 Mei 2023 | 07:15 WIB
Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Kembali melakukan evakuasi penemuan ular liar di lingkungan warga. Kali ini ular sepanjang 4,5 meter ditemukan warga Perumahan Reni Jaya, Kecamatan Pamulang, Selasa (9/5). (din)
Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Kembali melakukan evakuasi penemuan ular liar di lingkungan warga. Kali ini ular sepanjang 4,5 meter ditemukan warga Perumahan Reni Jaya, Kecamatan Pamulang, Selasa (9/5). (din)

PAMULANG -Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Kembali melakukan evakuasi penemuan ular liar di lingkungan warga. Kali ini ular sepanjang 4,5 meter ditemukan warga Perumahan Reni Jaya, Kecamatan Pamulang, Selasa (9/5).
Penemuan ular piton besar yang gegerkan warga tersebut, pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang melihat adanya ular di gorong-gorong lingkungan perumahan tersebut. Warga yang melihat pun terkejut. Alhasil, warga langsung melaporkan penemuannya itu ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel.

Atas laporan itu, Komandan Regu Bravo Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Muhammad Sigit beserta tim bergegas terjun ke lokasi.
Sesampainya di lokasi, Sigit dan petugas lainnya langsung berjibaku melakukan evakuasi. Posisi ular yang berada di dalam gorong-gorong, cukup menyulitkan petugas.
“Proses evakuasi di berada di gorong-gorong, terus jadi harus kita angkat dan bongkar penutup gorong-gorongnya, setelah itu kita cegat dari depan dan belakang. Lalu kita angkat dari tengahnya. Kesulitannya hanya karena ular ada di dalam gorong-gorong saja,” paparnya.Ia menduga, ular besar tersebut bersembunyi di gorong-gorong dekat permukiman warga karena mencari tempat yang aman. Lantaran, belakangan ini curah hujan mulai meningkat dan menyebabkan tempat persembunyiannya terendam air.

“Menurut cerita penduduk sini, belum lama ini banjir airnya meluap. Kemudian dia naik ke gorong-gorong ini, mencari tempat baru,” jelasnya.
Penemuan ular semacam ini, kata Sigit, kini hampir ditemukan di setiap harinya. Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berwaspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan.
Cara ampuh untuk mengantisipasi ular bersarang di dekat rumah dengan menaburkan kapur barus di sekitar rumah.
“Hampir setiap hari sih ya ada, hanya berbeda tempat. Jenis ular sanca, dan ada juga jenis kobra. Antisipasinya untuk di rumah sendiri, mungkin harus beli kamper atau kapur barus itu ditumbuk. Lalu disebarkan ke sekitar rumah. Dengan wewangian seperti itu ular gak mungkin masuk. Jadi bukan garam, tak kapur barus,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo