Pengedaran 264 Kilo Sabu Cair di Banten Pecahkan Rekor Tertinggi 2023

PANDEGLANG, Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri berhasil mengungkap peredaran 264 kilogram sabu cair di Pandeglang, Banten. Atas hal tersebut, pengungkapan ini tercatat sebagai rekor tertinggi sepanjang 2023

"Insyaallah ini adalah langkah awal dari Jambi, dengan rekor tahun ini masih dipegang oleh Jambi sebanyak 750 kg sabu kristal, kalau dicairkan hanya 264 (kg)," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (10/5/2023).

Pengungkapan tersebut, merupakan hasil kerja sama dari Bareskrim Polri, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi, dan juga Polda Banten. 

"Jadi kami sepakat semua jajaran direktur narkotika se-Indonesia untuk mengungkapkan (peredaran narkoba) melalui kebersamaan," jelas Mukti.

"Inilah bukti wujud kerjasama kami dari tingkat Mabes sampai wilayah akan menutup semua pintu-pintu masuk yang akan masuk ke Indonesia, terutama dalam bidang narkotika," sambungnya. 

Lebih lanjut, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tak segan untuk melapor ke pihak berwajib apabila menemukan adanya indikasi peredaran narkoba di Tanah Air. 

"Kami minta kalau ada informasi tentang narkotika, silakan hubungi kami melalui telepon," ucapnya.

Selain itu, warga negara asing (WNA) asal Iran berinisial NB juga berhasil diamankan di Pelabuhan Tinjil, Banten. Pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku usai adanya salah satu kapal yang diduga sebagai pengangkut narkoba. 

Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono, menjelaskan bahwa sabu cair sebanyak 264 kilogram tersebut akan diolah oleh seorang ahli menjadi 750 kilogram sabu kristal. 

"Apabila diolah sabu cair ini, diolah lagi oleh ahlinya dari sabu cair 264 kg itu bisa didapatkan 750 kilogram sabu," kata Irjen Rusdi.