Imam Besar Masjid Istiqlal Dilirik Jadi Pendamping Ganjar Pranowo
Rusli Effendi: Kami Akan Bahas Lebih Jauh Lagi
JAKARTA - Setelah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden,Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencari figur Calon Wakil Presiden (Cawapres). Saat ini, kabarnya ada 10 kandidat Cawapres.
Politisi PDIP Aria Bima yakin, ada tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU). Sebab, menurut dia, ada kecenderungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih tokoh NU menjadi Cawapres.
“Dengan mengikutsertakan Muhammadiyah menjadi bagian komitmen. Ada hal yang substansial, ideologis, untuk Indonesia ke depan,” tambahnya.
Menanggapi itu, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyampaikan, Imam Besar Masjid Istiqlal Profesor Nasaruddin Umar, termasuk yang dilirik dijadikan cawapresnya Ganjar.
Kiai Nasaruddin Umar termasuk tokoh bangsa yang sedang kami elus-elus menjadi Cawapres," kata politisi berpanggilan Rommy ini.
Menurutnya, pasangan ini dibahas dalam pertemuan enam ketua umum partai politik dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (2/5).
Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi mengaku tak mempermasalahkanNasaruddin.
"Tapi, kalau bicara Cawapres, kami belum ada pembicaraan secara personal dengan beliau," ucapnya.
Namun, Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo melihat, hambatan Nasaruddin adalah restu dari partai koalisi. "Nasaruddin belum begitu dekat dengan partai-partai," katanya.
Berikut wawancara dengan Rusli Effendi mengenai hal tersebut.
Nama Nasaruddin Umar disebut-sebut sebagai bakal Cawapres. Sebagai partai pendukung Ganjar, bagaimana tanggapan PPP?
Saya kira, Pak Nasaruddin merupakan tokoh bangsa. Tentu kami akan bahas dan bicarakan lebih jauh di antara partai pendukung Ganjar Pranowo, yakni PDIP dan PPP.
Bagaimana sosok Nasaruddin dalam pandangan Anda?
Beliau figur yang mumpuni dari sisi keilmuan, tokoh modernisasi dalam berpikir. Beliau juga tokoh dari wilayah timur dan representasi NU.
Artinya, Anda dan PPP tidak masalah dengan Nasaruddin?
Secara personal, tidak ada masalah. Tapi, kalau tentang Cawapres, kami belum ada pembicaraan secara personal dengan beliau.
Ada yang bilang, Ganjar cocok berpasangan dengan Nasaruddin. Apakah Anda sepakat?
Ganjar merupakan tokoh nasionalis. Sedangkan Nasaruddin, sosok yang religius. Nasionalis, idealnya berpasangan dengan religius. Tapi, untuk menentukan siapa Cawapres yang tepat untuk Ganjar, akan dirapatkan PDIP dan koalisi. Akan ada pembahasan mengenai hal tersebut.
internal PPP, apakah sosok Nasaruddin diterima?
Nama Nasaruddin Umar belum kami bicarakan secara khusus, karena baru muncul baru-baru ini saja. Ke depannya, pengurus akan mengkaji secara mendalam dan akan mendengarkan aspirasi daerah.
Memangnya aspirasi dari daerah seperti apa?
Pengurus daerah dan kader, banyak menyebutkan nama untuk menjadi pasangan Ganjar. Ada nama Sandiaga Salahuddin Uno, Erick Thohir, lalu ada Mahfud MD. (RM.id)
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu