TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

RS Premier Bintaro gelar Seminar Kesehatan dan Donor Darah

Laporan: Rachman Deniansyah
Senin, 12 Juni 2023 | 15:45 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PONDOK AREN, Rumah Sakit (RS) Premier Bintaro kembali mengadakan kegiatan seminar kesehatan dan donor darah, Sabtu (10/9/2023) 

Manager Marketing RS Premier Bintaro, drg. Kencana Widya, MARS mengatakan, kegiatan ini bermanfaat untuk memberi pengetahuan terkait berbagai tema kesehatan bagi masyarakat awam. 

"Seminar kesehatan kali ini sangat spesial dengan 3 narasumber top RSPB, yakni dr. Moch.Evodia Slamet R., Sp. BS yang membahas tema 'Mitos dan Fakta Penanganan Stroke', lalu dr. Rudiyanti, Sp.OG menyampaikan materi 'Kesehatan Reproduksi pada Wanita', kemudian dr. Omar Lutfi, Sp.OT (K) Spine dengan tema 'Stay Fit Yout Spine'. Dengan peserta, di antaranya terdiri dari komunitas Mitsubishi Pajero Club Indonesia, mahasiswa Universitas Pancasila dan komunitas lainnya di sekitar Bintaro. Selain seminar kesehatan juga ada donor darah kerjasama dengan PMI yang diikuti puluhan peserta donor darah," ujar Kencana. 

Dokter Spesialis Tulang Belakang RS Premier Bintaro, dr. Omar Luthfi, Sp.OT (K) Spine menjelaskan, tujuan program seminar kesehatan ini agar peserta dapat pengetahuan dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. 

 "Harapannya untuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai kesehatan, terkait bidang saya tips untuk yang sering berkendara saat duduk harus diperhatikan posisi duduk sebaiknya sandaran baik, bisa menahan tulang belakang tetap tegak, setiap kali setengah jam melakukan gerakan stretching saat duduk fungi tulang belekang tetap tegak saat touring lama setiap 2 jam perlu berhenti berdiri dan meregangkan badan," jelas Omar. 

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Premier Bintaro, dr. Rudiyanti, Sp.OG menerangkan, usia reproduksi berlalu usia 40 tahun sudah tidak membutuhkan dokter obgin untuk menolong persalinan kebanyakan wanita melupakan check up terhadap organ reproduksinya. 

"Sehingga akhirnya banyak ditemukan kasus kanker pada wanita dimana sudah terlambat penanganannya contoh kanker mulut rahim yang sudah sangat advance preventifnya kemudian pengobatannya," tuturnya. 

Ia memaparkan, di Indonesia kasus kanker mulut rahim menduduki angka kematian pertama bagi wanita Indonesia. 

"Untuk bisa kurangi resiko kesakitan dan penderitaan wanita akibat kanker, yaitu di wanita kanker payudara, kanker indung telur, kanker Rahim, kanker mulut rahim salah satunya dengan kemajuan teknologi ada deteksi dini kanker mulut rahim dengan alat papsmer selain itu vaksin untuk anak perempuan di atas usia 13 tahun sehingga anak-anak ada kekebalan dari virus hpt penyebab kanker mulut rahim, jika ada keluhan penderahan di usia manopous cepat diobati sampa saat ini di dunia ini yang ditakutkan keganasan kanker rahim, cancer pada wanit di deteksi dini atau diketahui makin awal maka makin cepat diatasi makin cepat hasilnya harapan hidupnya lebih baik," terangnya. 

"Untuk ibu-ibu kalau ulang tahun minta hadiah suaminya chek up kesehatan kalau ibu sehat bisa mendampingi bapak-bapak," tambahnya.

Dokter Spesialis Bedah Saraf RS Premier Bintaro, dr. Moch Evodia Slamet R., Sp. BS dalam materinya mengatakan, sumbatan adalah plak yang disebabkan dari penyakit jantung kemudian kolesterol jadi nyangkut atau ada darah yang membeku hingga menyumbat. 

"Mengenai gejala tergantung di mana terkenanya, apakah mengenai pembuluh darah otak besar atau mengenai otak kecil. Kalau pembuluh darah otak besar tentunya akibatnya yang terkena sumbatan akan luas sehingga gejalanya lebih hebat, kalau pembuluh darah otak kecil tergantung dimana daerahnya ada daerah pusat gerakan jadi lemah, daerah belakang gangguan penglihatan jadi pusing tujuh keliling dan menurunkan kesadaran," paparnya. 

Kasus pendarahan, kata dia, biasanya diakibatkan oleh adanya darah tinggi. Terkadang tidak disadari, namun seiring berjalannya waktu akan ada perubahan dalam diri. 

“Contoh seperti Komunitas Mitsubishi Pajero Club Indonesia meski sadar saat mengendarai mobil Pajero dengan kecepatan tinggi tidak terasa saat kecepatan tinggi meningkatkan andrenalin dengan andrenalin meningkat akan tingkatkan tensi dan tingkatkan denyut jantung kebayang jika untuk penderita darah tinggi andrenalin naik tekanan darah naik sehingga rentan terkena stroke," tandasnya

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo