Survei IPO: Erick Cawapres Teratas, Paling Joss Diduetkan Sama Ganjar

JAKARTA - Survei Indonesia Political Opinion (IPO) membuktikan konsistensi keunggulan Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir sebagai Cawapres.

Secara umum, elektabilitas Erick mencapai angka 15,5 persen. Mengungguli Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (11,1 persen), dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (10,9 persen).

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menjelaskan, saat diberi pertanyaan siapa yang layak menjadi wakil presiden, apabila Pilpres dilaksanakan hari ini, mayoritas responden memilih Erick.

Saat disimulasikan dengan masing-masing tiga nama capres, elektabilitas Erick juga stabil di posisi teratas. Dalam simulasi bersama Ganjar Pranowo, elektabilitas Erick tembus 28,6 persen. Dipasangkan dengan Prabowo, elektabilitas Erick mencapai 21,4 persen. Dengan Anies Baswedan 20,5 persen.

"Saat ditanyakan kepada responden, siapa Cawapres yang paling diharapkan untuk disandingkan dengan kandidat-kandidat presiden, Erick Thohir tetap konsisten berada di posisi teratas," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah, Jumat (16/6).

Portofolio Lengkap

Dalam kesempatan terpisah, ekonom yang juga politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menilai tingginya minat masyarakat untuk menjadikan Erick sebagai Cawapres, adalah hal yang wajar. Mengingat rekam jejak nyata Erick di berbagai bidang yang digeluti.

"Jarang ada tokoh nasional dengan portofolio selengkap Erick. Mereka yang pernah menjadi pemimpin, entah menjadi manajer atau direksi, pasti memahami betapa beratnya memimpin sebuah portofolio. Apalagi, banyak portofolio," papar Dradjad.

Selain itu, Erick juga mudah diterima oleh berbagai kalangan. Kendati tak terikat sebagai anggota resmi salah satu parpol, Erick menjadi magnet utama yang menarik bagi setiap poros koalisi.

"Erick justru lebih mudah kita promosikan  karena dia bukan anggota parpol. Kita lihat saja bagaimana hasilnya,” kata Dradjad.

Kinerja Erick yang paling banyak disorot publik adalah sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI.

Sebagai Menteri BUMN, Erick sukses menggenjot laba BUMN hingga tembus Rp 303,7 triliun. Kenaikan laba BUMN di era Erick, juga terhitung fantastis. Terdongkrak 838 persen pada tahun 2021 dan 142 persen pada 2022.

Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick sukses mematahkan penantian juara sepak bola Indonesia, yang kering prestasi selama 32 tahun. Tim sepak bola Indonesia sukses meraih emas SEA Games 2023.

Deretan prestasi itulah yang menempatkan Erick sebagai Cawapres paling diunggulkan.

Survei yang mengukuhkan konsistensi Erick sebagai Cawapres unggulan ini, dijalankan IPO dalam periode 5-13 Juni 2023, dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar proporsional secara nasional.

Survei ini menggunakan multistage random sampling, dan margin of error  2,9 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.