Stop Korupsi Di Kementerian
SERPONG - Sudah saatnya para menteri turun tangan langsung membersihkan institusinya dari oknum pejabat nakal yang suka memainkan uang negara.
Para menteri juga mesti mengevaluasi kembali pejabat eselon I dan eselon II di institusinya masing-masing. Apakah para pejabat itu punya nyali untuk membersihkan birokrasi di bawahnya atau tidak?
Kita juga berharap, ke depan ini, dalam seleksi calon pejabat eselon I dan eselon II, para menteri mengutamakan faktor integritas, kejujuran dan keberanian untuk menindak tegas oknum pejabat nakal.
Tanpa dukungan penuh pejabat eselon I dan eselon II, seorang menteri tak mungkin bisa membersihkan birokrasi di institusinya.
Supaya pengawasan internal berjalan efektif, seorang menteri mesti dibantu inspektur jenderal (Irjen) yang antikorupsi dan berani. Kalau Irjen-nya jeli dan punya nyali, pejabat di kementerian akan takut berbuat curang.
Sudah saatnya para menteri turun tangan langsung membersihkan institusinya dari oknum pejabat nakal yang suka memainkan uang negara.
Para menteri juga mesti mengevaluasi kembali pejabat eselon I dan eselon II di institusinya masing-masing. Apakah para pejabat itu punya nyali untuk membersihkan birokrasi di bawahnya atau tidak?
Kita juga berharap, ke depan ini, dalam seleksi calon pejabat eselon I dan eselon II, para menteri mengutamakan faktor integritas, kejujuran dan keberanian untuk menindak tegas oknum pejabat nakal.
Tanpa dukungan penuh pejabat eselon I dan eselon II, seorang menteri tak mungkin bisa membersihkan birokrasi di institusinya.
Supaya pengawasan internal berjalan efektif, seorang menteri mesti dibantu inspektur jenderal (Irjen) yang antikorupsi dan berani. Kalau Irjen-nya jeli dan punya nyali, pejabat di kementerian akan takut berbuat curang.
Pengawasan secara ketat juga perlu dilakukan dalam proses seleksi dan lelang jabatan. Kalau ada tanda-tanda, makelar jabatan bermain, Irjen mesti turun tangan.
Kalau makelar jabatan itu kemudian menjual nama menteri atau orang dekat menteri, Irjen tak perlu takut atau ragu untuk bertindak tegas.
Untuk itu, kita berharap, ke depan ini para menteri lebih selektif dalam memilih sfat khusus dan tenaga ahli. Jangan sampai terjadi, orang dekat menteri ikut-ikutan jual beli proyek atau jabatan.
Kantor-kantor kementerian, terutama yang berkaitan dengan perizinan, juga mesti bersih dari calo atau makelar.
Oleh karena itu, para pejabat eselon I dan eselon II tidak perlu menerima orang-orang yang tidak jelas urusannya. Baik mereka yang mau bertemu di kantor, di luar kantor maupun di rumah.
Nasional | 14 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu