TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Lapak Hewan Kurban Diawasi Di Tiap Kelurahan

Laporan: Idral Mahdi
Rabu, 21 Juni 2023 | 07:10 WIB
Jumlah hewan kurban pada tahun in idiperkirakan menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.(dra)
Jumlah hewan kurban pada tahun in idiperkirakan menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.(dra)

CIPUTAT-Jumlah hewan kurban di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Idul Adha tahun ini diperkirakan jauh menurun dari tahun sebelumnya. Hal itu setelah Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel melakukan pendataan.

 Kepala DKP3 Kota Tangsel, Yepi Suherman menjelaskan, jumlah hewan kurban tahun ini sekitar 6.000 ekor, angka ini berdasar porsi yang telah ditetapkan. "Tahun 2022 ada 300-an lapak dengan 20 ribuan (hewan kurban)," ujarnya.

 Yepi mengatakan, ribuan hewan kurban yang datang ke Tangsel terdiri dari sapi, domba dan kambing yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, dan Bali.
 Selain akan mendata, pihaknya juga akan melakukan pencegahan merebaknya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan kurban di Tangsel. Pasalnya, penyakit ini sudah menyebar di sejumlah daerah. 

 Dia menerangkan, petugas belum menemukan hewan kurban yang mengidap LSD di Tangsel. "Nantinya kita untuk antisipasi tersebut, pedagang yang akan mendrop hewannya ke Tangsel kita syaratkan hewannya harus punya SKH (Surat Kesehatan Hewan) dulu," kata Yepi.

 Selain mengharuskan SKH untuk hewan kurban yang dikirim ke Tangsel, Yepi menjelaskan, pihaknya juga melakukan kerja sama pencegahan dengan Dinas Pertanian Provinsi Banten, Dinas Perhubungan (Dishub), dan kepolisian.
 "Kita melakukan kontrol pada jalur keluar masuk hewan kurban. Satu di Taman Tekno terus di wilayah Bogor perbatasan dengan Tangsel. Hasil pemeriksaan sampai saat ini belum ditemukan yang sakit," kata dia.

 Yepi memaparkan, upaya lain yang dilakukan pihaknya adalah merekrut warga dari tiap kelurahan untuk melakukan pengawasan dan pendataan hewan kurban di tiap wilayah tinggalnya masing-masing.
 "Kita akan merekrut kader dari 54 kelurahan se-Tangsel, satu kelurahan satu orang, untuk bisa mementori dan mendata per wilayah masing-masing," paparnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo