Indonesia On The Track Disegani Asia
Kapolri: Pemilu 2024 Sukses Patokannya
JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pesan penting soal Pemilu 2024. Kapolri bilang, saat ini Indonesia sudah on the track alias berada di jalan yang benar dan disegani Asia. Kalau ingin Indonesia terus seperti ini, kata Kapolri, maka patokannya Pemilu 2024 harus sukses.
Pernyataan itu disampaikan Jenderal Listyo saat memberikan sambutan di acara Bhayangkara Fun Walk di Monas, Jakarta Pusat, kemarin. Acara yang digelar dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77 itu, turut dihadiri Menko Polhukam Mahfud MD, Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen Agus Subiyanto, Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, hingga Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran.
Dalam sambutannya, Listyo memamerkan keberhasilan Indonesia di panggung dunia. “Indonesia saat ini sudah di posisi yang sangat bagus. Posisi kita sudah on the track. Kita menjadi negara yang saat ini juga disegani di ASEAN, Asia, atau negara G20. Ini harus kita pertahankan,” pesan Listyo.
Eks Kabareskrim Polri itu berharap, segala capaian dan prestasi yang bagus itu, harus tetap dipertahankan. Menurutnya, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi modal yang sangat penting agar Indonesia menjadi negara yang disegani di kawasan.
“Tentunya ini adalah pertaruhan kita semua. Karena itu, kami selalu sampaikan, jaga persatuan dan kesatuan walaupun pilihan kita beda,” ujar Listyo.
Mantan ajudan Presiden Jokowi ini menilai, semua kalangan berharap Pemilu 2024 bisa berjalan secara damai. Perbedaan pendapat dalam memilih sosok pemimpin, kata dia, merupakan hal biasa dalam setiap Pemilu. Terpenting, lanjut Listyo, perbedaan itu jangan sampai menimbulkan polemik.
Konflik ini harus dikelola. Sehingga, hasilnya betul-betul bisa mendapatkan pemimpin yang siap untuk mengantar Indonesia menuju Indonesia maju,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Mahfud berharap Pemilu 2024 harus lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Semua pihak, kata Mahfud, baik penyelenggara pemilu, penegak hukum, parpol sampai masyarakat harus mendukung suksesnya hajat lima tahunan ini.
Tahun 2024, mutlak harus menjadi lebih baik lagi daripada Pemilu yang terjadi 2019 dan sebelumnya,” harap Mahfud.
Eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu menilai, pelaksanaan Pemilu yang lebih baik dapat menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang terus maju dan belajar dari pengalaman. “Itu artinya kita maju dan maju terus. Belajar dari pengalaman masa lalu untuk memperbaiki masa depan,” papar Mahfud.
Di tempat terpisah, pengamat isu-isu strategis dan global, Prof Imron Cotan mengatakan, Capres pada Pilpres 2024 harus mengedepankan narasi persatuan. Tujuannya, agar Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan secara kolektif.
“Semua itu agar dapat mengokohkan upaya dan langkah kita bersama menuju Indonesia Emas 2045 yang akan datang,” pesannya.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk China ini menuturkan, dunia masih dihantui ketidakpastian. Ditandai dengan serangan Pandemi Covid-19, perang proxy di palagan Eropa yang melibatkan negara-negara berkemampuan senjata pemusnah massal. Seperti nuklir, biologi, kimia, dan meningkatnya ketegangan di kawasan Indo-Pasifik.
Sementara di dalam negeri, Indonesia mulai bangkit dari serangan Pandemi usai ditetapkan sebagai endemi. Siklus demokrasi lima tahunan segera akan berlangsung serentak pada bulan Februari 2024 disusul Pilkada serentak pada tahun yang sama.
“Untuk itu, seluruh elemen bangsa dituntut tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Terlepas dari siapa yang akan muncul menjadi pemimpin nasional dan lokal, sebagai hasil dari kontestasi politik 2024 yang akan datang,” pesan Imron.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan, narasi persatuan perlu dimunculkan dalam perhelatan Pilpres 2024. Tujuannya, agar bangsa ini mampu menghadapi berbagai hal tantangan di masa depan.
Narasi persatuan penting dimunculkan, baik dari sisi birokrasi maupun kepemimpinan. “Saya kira keinginan Presiden Jokowi menciptakan Indonesia Emas 2045 itulah narasi persatuan dan tonggaknya banyak. Di situ Jokowi telah mewarisi narasi persatuan bahwa siapapun presidennya. Jaga Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Olahraga | 17 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu