Bupati Pandeglang Sebut Program TMMD Wujudkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan
PANDEGLANG - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dinilai memberikan dampak positif terhadap pemerataan pembangunan infrastruktur di desa. Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani menyampaikan, apresiasi kepada Korem 064/Maulana Yusuf dan Kodim 0601/Pandeglang atas dedikasi serta kerja sama yang telah terjalin baik bersama masyarakat dan pemerintah daerah.
“Kita patut bersyukur karena dapat menyatukan karsa dan karya dalam kegiatan TMMD ke-126 tahun 2025. Dengan semangat TMMD, kita wujudkan pemerataan pembangunan berkelanjutan dan ketahanan nasional di wilayah Pandeglang,” ujar Bupati Dewi, saat menghadiri acara penutupan TMMD ke-126 di Pondok Pesantren Al-Iman, Kampung Saung Cangaang, Desa Cikentrung, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Kamis (6/11/2025).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, kata dia, akan terus berkomitmen untuk memajukan seluruh desa agar menjadi desa mandiri dan sejahtera, melalui peningkatan infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat. “Program TMMD ini diarahkan untuk mempercepat pemerataan pembangunan agar desa berkembang dapat naik kelas menjadi desa maju, sesuai target pemerintah pusat dan daerah,” jelasnya.
Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan, TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 0601/Pandeglang harus terus dikembangkan. Program tersebut dinilai mampu mempercepat pemerataan pembangunan hingga ke tingkat desa.
“Desa berkembang rata-rata sulit diakses karena kondisi jalan atau geografisnya. Namun dengan TMMD, hambatan akses dapat dikurangi sehingga masyarakat lebih mudah beraktivitas dan terhubung dengan pusat ekonomi maupun pelayanan publik pembangunan infrastruktur jalan,” kata Dimyati.
Menurutnya, program TMMD diarahkan agar desa dapat berkembang dan naik kelas menjadi desa maju sesuai target pemerintah pusat dan daerah. Salah satunya melalui peningkatan konektivitas infrastruktur, penyediaan sarana air bersih, serta fasilitas umum yang menunjang kelancaran distribusi hasil pertanian dan peternakan masyarakat.
Sementara itu, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI, Kosasih dalam sambutannya mengatakan, TMMD bertujuan untuk mempercepat kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Program ini juga bertujuan membuka akses terhadap fasilitas umum dan sosial yang lebih memadai.
“TMMD merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan umum dan sosial. Pembangunan ini menjadi bentuk kepedulian TNI terhadap kemajuan daerah, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan ketahanan nasional,” ujar Mayjen Kosasih.
Ia juga menyampaikan, melalui kegiatan TMMD, diharapkan kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat terus berlanjut untuk membangun Pandeglang yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Dandim 0601/Pandeglang Letkol (Inf) Apri Suandi Ritonga menyampaikan, TMMD ke-126 berhasil menyelesaikan sejumlah sasaran fisik dan nonfisik.
Adapun hasil kegiatannya meliputi pembangunan badan jalan sepanjang 970 meter dengan lebar 6 meter, pengerasan jalan sepanjang 660 meter dengan lebar 4 meter di Kampung Kadujaro, Desa Cikentrung, serta pembangunan Rumah Layak Huni (RLTH), tiga unit sumur bor, bantuan sosial bagi masyarakat, bantuan untuk Pondok Pesantren Al-Iman, dan pengobatan gratis bagi warga sekitar.
“Kegiatan TMMD tahun ini berlangsung sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025 dengan semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan wilayah sekaligus mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya.(*)
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu


