Presiden Sri Lanka Gagal Kabur Ke Dubai, Digagalkan Petugas Imigrasi
SRI LANKA - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa (73) terjebak di negaranya sendiri. Dia gagal melarikan diri ke luar negeri, setelah petugas Imigrasi menutup aksesnya, Selasa (12/7).
Petugas Imigrasi menolak masuk ke ruang VIP, untuk memberikan stempel pada paspor Rajapaksa. Sementara pria berusia 73 tahun itu bersikeras tak mau pergi melalui jalur penumpang umum, karena takut diamuk massa.
Rajapaksa telah berjanji untuk mengundurkan diri pada Rabu (13/7) besok. Demi membuka jalan bagi transisi kekuasaan yang damai. Menyusul protes yang kian meluas, terhadap krisis ekonomi yang belum pernah terjadi di negara tersebut.
"Rajapaksa melarikan diri dari kediaman resminya di Kolombo, tepat sebelum puluhan ribu pengunjuk rasa menyerbu istananya pada Sabtu (9/7). Dia ingin pergi ke Dubai," ungkap pejabat setempat, seperti dikutip AFP, Selasa (12/7).
Rajapaksa diyakini ingin pergi ke luar negeri, sebelum resmi mengundurkan diri, untuk menghindari kemungkinan ditahan.
Dia dan istrinya menghabiskan malam di pangkalan militer di sebelah Bandara Internasional Utama, setelah melewatkan empat penerbangan yang bisa membawa mereka ke Uni Emirat Arab. (rm.id)
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu