TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pemkab Tangerang Antisipasi Stok dan Lonjakan Harga Bahan Pokok

Laporan: Redaksi
Selasa, 27 Juni 2023 | 07:15 WIB
Ist.
Ist.

TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengantisipasi stok dan stabilitas harga bahan pokok menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023. Selain itu, kesehatan hewan kurban juga menjadi perhatian dari kemungkinan penyebaran penyakit dan segala virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Diseases (LSD). 

Masalah tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tangerang di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Senin (26/6).

Pemkab Tangerang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menginventarisasi permasalahan yang kerap timbul di momentum Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan hari besar umat Islam ini berjalan baik dan aman.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah, Yani Sutisna mengatakan, Idul Adha menjadi momentum yang paling dinanti umat Islam sehingga kerap dibarengi dengan melonjaknya mobilitas dan permintaan kebutuhan.

Beberapa permasalahan yang sering timbul menjelang Idul Adha seperti kesehatan hewan kurban serta ketersediaan stok bahan pokok dan stabilitas harga harus diantisipasi.

“Berbagai kemungkinan jelang Lebaran dan Pasca Lebaran dari berbagai aspek harus diantisipasi sedini mungkin. Ini tanggung jawab pemerintah bersama lintas instansi. Oleh karena itu, kita bahas melalui rapat,” ujarnya. 

Yani meminta dinas terkait untuk melakukan pemantauan berkala terkait ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar. Lalu, jelang Idul Adha pemerintah daerah memberikan perhatian pada sapi ternak dan segala virus PMK dan LSD. 

“Pemeriksaan tersebut akan terus dilaksanakan sampai tanggal 28 Juni 2023. Selanjutnya, para petugas akan memantau di tempat-tempat pemotongan hewan kurban untuk memastikan kelayakan hewan kurban yang disembelih sehingga bisa dikonsumsi masyarakat,” terangnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo