Tips Makan Daging saat Idul Adha

SERPONG - Hari Raya Idul Adha identik menjadi momen berkumpul bersama keluarga dengan menikmati hidangan khas berbahan dasar daging sapi dan kambing. 

Daging tersebut dapat diolah menjadi sate, rendang, hingga toseng. Meski begitu, masih banyak yang takut akan melonjaknya kolesterol pada tubuh usai memakan hidangan berbahan dasar daging. 

Dokter spesialis penyakit dalam, dr Rudy Kurniawan, SpPD, MM, MARS, Dip.TH, DCD menyarankan bahwa dalam mengolah makanan berbahan daging, dapat menggunakan bahan-bahan atau bumbu yang ramah untuk tubuh. 

"Sulit untuk menentukan metode paling sehat. Tetapi secara prinsip bisa dengan memilih bahan atau bumbu yang lebih sehat misalnya rendah gula, garam, dan lemak," kata dr Rudy.

Ia juga menyarankan agar membuang bagian lemak pada daging, dan hanya memakan daging merahnya saja. 

"Sebisa juga mungkin pisahkan lemak pada daging. Hati-hati juga untuk sate, jangan dibakar sampai gosong karena itu memicu kanker," tambahnya.

Lebih lanjut, dr Rudy juga menyarankan untuk mengganti bumbu makanan yang lebih sehat. 

"Idealnya, daging kurban juga dapat dimasak dengan lebih sehat. Saat ini banyak pilihan bahan atau bumbu masakan yang relatif lebih sehat. Misalnya seperti santan rendah lemak, minyak kanola, minyak biji bunga matahari, dan lainnya," jelasnya. 

Selain itu, memakan buah-buahan yang kaya akan serat seperti apel, jeruk, dan alpukat dapat berfungsi sebagai penetralisir. Setelah memakan makanan yang mengandung kolesterol, juga disarankan untuk berolahraga minimal 30-60 menit sebanyak tiga kali seminggu

"Batasi konsumsinya daging kurban, jangan terlalu berlebihan. Selain itu upayakan berolahraga secara rutin dan terapkan pola makan sehat," pungkasnya.