TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Masih Dalam Perawatan, Polisi Belum Periksa Pria di Lebak yang Gorok Istrinya

Oleh: Farhan
Minggu, 02 Juli 2023 | 22:07 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

LEBAK — Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lebak hingga saat ini belum melakukan pemeriksaan terhadap DH pelaku penganiayaan hingga menewaskan istrinya R (28), warga Kampung Warungkadu, Desa Cibeber. Pria 30 tahun itu belum diperiksa lantaran masih dalam penanganan medis di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, akibat luka cukup serius di bagian lehernya.

“Kondisi pelaku sudah mulai membaik tapi masih tahap pemulihan. Jika sudah pulih maka pemeriksaan berlanjut,” kata  Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi, Minggu (2/7/2023).

Dijelaskan Andi, tersangka juga sudah menjalani perawatan oleh dokter, karena tersangka mengalami luka pada bagian leher. Luka yang dialami pelaku yang cukup parah itu saat dirinya berusaha bunuh diri pasca menganiyaan dan menggorok leher istrinya sendiri. “Pengecekan dari dokter saat ini kondisi semakin membaik, tetap kami lakukan pengamanan terhadap tersangka,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, R (28), warga Kampung Warungkadu, Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, harus meregang nyawa di tangan suaminya DH (30). Ibu muda tersebut, tewas dengan luka di bagian leher, akibat gorokan senjata tajam.

Motif sementara, berdasarkan pemeriksaan pihak kepolisian diduga akibat keinginan bercerai yang tidak diindahkan dari salah satu pasangan suami istri tersebut.

Informasi yang yang dihimpun, peristiwa berdarah itu terjadi di rumah pasangan suami istri DH (30) dan RS (28), di Kampung Warungkadu, Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Kamis (29/6).

Korban tewas dengan luka gorok di bagian leher, yang diduga dilakukan suaminya sendiri. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 00.30 WIB. Berdasarkan keterangan sementara kepolisian setempat, perceraian menjadi motif pembunuhan secara sadis tersebut.

Namun, kepolisian masih melakukan pendalaman atas tragedi berdarah yang terjadi bertepatan dengan perayaan Iduladha tersebut. “Untuk sementara motifnya, korban tidak mau dicerai  Sehingga, terjadi peristiwa tragis tersebut,” kata Kapolsek Cibeber Iptu Heri Susanto. (BNN)

 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo