TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

JIS Segera Dipermak Demi Piala Dunia U-17

Laporan: AY
Senin, 03 Juli 2023 | 08:00 WIB
Stadion JIS. Foto : Ist
Stadion JIS. Foto : Ist

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berjanji akan memperbaiki dan melengkapi kekurangan Stadion Jakarta International Stadium (JIS). Salah satunya, menambah akses keluar dan masuk penonton.

Perbaikan JIS akan dilaku­kan untuk memenuhi standar Federation Internationale de Football Association (FIFA) agar stadion tersebut bisa digunakan menjadi venue sepak bola Piala Dunia U-17 yang akan digelar 10 November-2 Desember 2023.

FIFAsecara resmi sudah menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, setelah Peru mengundurkan diri. Piala dunia U17 akan diikuti 24 negara, termasuk Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang oto­matis akan tampil di perhelatan tersebut. Untuk menyelenggarakan ajang Piala Dunia itu, Indonesia harus menyiapkan sejumlah stadion yang sesuai dengan standar FIFA.

Baca juga : Indonesia Satu-satunya Wakil ASEAN, Ini 24 Negara Peserta Piala Dunia U-17

Jakarta sebagai Ibu Kota negara harus menggelar ajang tersebut. Sayangnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) akan dipakai untuk konser grup band Coldplay. Sudah sejak jauh hari, penyelenggara konser grup band top asal Inggris tersebut sudah menyewa stadion terbaik ke-8 di dunia versi situs Tiketgum untuk konser pada 15 November 2023.

Karena itu, Stadion JIS men­jadi opsi untuk menggantikan Stadion GBK. Namun, Per­satuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menilai JIS belum sesuai dengan standar FIFA. Karena itu, pada 27 September 2022, JIS gagal menjadi venue FIFA matchday Timnas Indonesia vs Curacao.

Tim Infrastructure Safety and Security PSSI menyebut ada sejumlah infrastruktur JIS yang kurang layak untuk pertandingan internasional. Di antaranya, minimnya akses masuk dan keluar penonton dan minimnya kantong parkir dan akses trans­portasi umum.

Agar bisa digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17, Presi­den Jokowi meminta JIS segera direnovasi. Arahan Presiden ini diungkap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Dito mengatakan, akan mengunjungi JIS untuk mengecek kondisinya apakah layak diguna­kan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 atau tidak.

“Bapak Presiden menginginkan JIS direnovasi sesuai stan­dar,” kata Dito.

Namun, Dito belum bisa me­mastikan apakah JIS akan digu­nakan untuk Piala Dunia U-17 atau tidak. Sebab, Indonesia memiliki 22 stadion yang siap untuk digunakan. Selain itu, keputusan penetapan stadion untuk ajang Piala Dunia tidak hanya diputuskan Kemenpora, tapi PSSI dan FIFA.

Soal anggaran renovasi JIS, Dito bilang akan mengguna­kan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Pemerintah Pusat, lanjut dia, akan mengantensi hal-hal teknis JIS yang perlu diperbaiki. Menurut Dito, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta.

“Pak Pj Gubernur Heru sudah merespons, katanya akan segera memperbaiki JIS,” ujarnya.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ber­janji akan memperbaiki dan me­nambah akses penonton ke JIS.

Heru berjanji akan segera me­nyampaikan detail rencana perbai­kan ke Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam waktu dekat ini.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Tak­win menyatakan, JIS siap untuk mengelar acara internasional. Iwan mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir membahas rencana JIS sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17.

“Dalam pertemuan tersebut, Pak Erick menyampaikan se­jumlah syarat dan ketentuan yang diperlukan agar JIS bisa menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17,” kata Iwan, Rabu (28/6).

Dukung Perbaikan

Wakil Ketua DPRD DKI Ja­karta Rani Mauliani mendukung perbaikan JIS. Karena, sampai saat ini, penggunaan JIS belum maksimal.

“Sampai saat ini, event besar yang pernah digelar shalat hari raya dan konser musik ya,” kata Rani.

Namun, politisi Partai Gerin­dra ini mempertanyakan peran Pemerintah Pusat dalam reno­vasi JIS. Karena, pengelolaan JIS adalah hak Pemprov DKI Jakarta yang ditangani Jakpro.

“Apakah nantinya JIS men­jadi binaan Pemerintah Pusat atau tetap hak Pemprov DKInamun dapat bantuan binaan?” tanyanya.

Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli mengakui, JIS memi­liki kekurangan seperti minim­nya lahan parkir dan akses dari dan menuju JIS. Menurutnya, upaya perbaikan belum berjalan karena Jakpro dan Pj Gubernur Heru, kurang klop.

Taufik mengingatkan, Jak­pro membutuhkan dukungan Pemprov DKI Jakarta untuk memperbaiki JIS.

Dia meminta, Jakpro dan Pj Gubernur DKI kompak dalam melakukan perbaikan JIS. Komunikasi harus diperbaiki.

“Kalau memang benar JIS bisa digunakan sebagai tempat Piala Dunia U-17, Jakpro tetap harus menjadi pengelolanya,” jelasnya

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo