JIS Segera Dipermak Demi Piala Dunia U-17
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berjanji akan memperbaiki dan melengkapi kekurangan Stadion Jakarta International Stadium (JIS). Salah satunya, menambah akses keluar dan masuk penonton.
Perbaikan JIS akan dilakukan untuk memenuhi standar Federation Internationale de Football Association (FIFA) agar stadion tersebut bisa digunakan menjadi venue sepak bola Piala Dunia U-17 yang akan digelar 10 November-2 Desember 2023.
FIFAsecara resmi sudah menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, setelah Peru mengundurkan diri. Piala dunia U17 akan diikuti 24 negara, termasuk Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang otomatis akan tampil di perhelatan tersebut. Untuk menyelenggarakan ajang Piala Dunia itu, Indonesia harus menyiapkan sejumlah stadion yang sesuai dengan standar FIFA.
Baca juga : Indonesia Satu-satunya Wakil ASEAN, Ini 24 Negara Peserta Piala Dunia U-17
Jakarta sebagai Ibu Kota negara harus menggelar ajang tersebut. Sayangnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) akan dipakai untuk konser grup band Coldplay. Sudah sejak jauh hari, penyelenggara konser grup band top asal Inggris tersebut sudah menyewa stadion terbaik ke-8 di dunia versi situs Tiketgum untuk konser pada 15 November 2023.
Karena itu, Stadion JIS menjadi opsi untuk menggantikan Stadion GBK. Namun, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menilai JIS belum sesuai dengan standar FIFA. Karena itu, pada 27 September 2022, JIS gagal menjadi venue FIFA matchday Timnas Indonesia vs Curacao.
Tim Infrastructure Safety and Security PSSI menyebut ada sejumlah infrastruktur JIS yang kurang layak untuk pertandingan internasional. Di antaranya, minimnya akses masuk dan keluar penonton dan minimnya kantong parkir dan akses transportasi umum.
Agar bisa digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17, Presiden Jokowi meminta JIS segera direnovasi. Arahan Presiden ini diungkap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Dito mengatakan, akan mengunjungi JIS untuk mengecek kondisinya apakah layak digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 atau tidak.
“Bapak Presiden menginginkan JIS direnovasi sesuai standar,” kata Dito.
Namun, Dito belum bisa memastikan apakah JIS akan digunakan untuk Piala Dunia U-17 atau tidak. Sebab, Indonesia memiliki 22 stadion yang siap untuk digunakan. Selain itu, keputusan penetapan stadion untuk ajang Piala Dunia tidak hanya diputuskan Kemenpora, tapi PSSI dan FIFA.
Soal anggaran renovasi JIS, Dito bilang akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Pemerintah Pusat, lanjut dia, akan mengantensi hal-hal teknis JIS yang perlu diperbaiki. Menurut Dito, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta.
“Pak Pj Gubernur Heru sudah merespons, katanya akan segera memperbaiki JIS,” ujarnya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berjanji akan memperbaiki dan menambah akses penonton ke JIS.
Heru berjanji akan segera menyampaikan detail rencana perbaikan ke Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam waktu dekat ini.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menyatakan, JIS siap untuk mengelar acara internasional. Iwan mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir membahas rencana JIS sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17.
“Dalam pertemuan tersebut, Pak Erick menyampaikan sejumlah syarat dan ketentuan yang diperlukan agar JIS bisa menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17,” kata Iwan, Rabu (28/6).
Dukung Perbaikan
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mendukung perbaikan JIS. Karena, sampai saat ini, penggunaan JIS belum maksimal.
“Sampai saat ini, event besar yang pernah digelar shalat hari raya dan konser musik ya,” kata Rani.
Namun, politisi Partai Gerindra ini mempertanyakan peran Pemerintah Pusat dalam renovasi JIS. Karena, pengelolaan JIS adalah hak Pemprov DKI Jakarta yang ditangani Jakpro.
“Apakah nantinya JIS menjadi binaan Pemerintah Pusat atau tetap hak Pemprov DKInamun dapat bantuan binaan?” tanyanya.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli mengakui, JIS memiliki kekurangan seperti minimnya lahan parkir dan akses dari dan menuju JIS. Menurutnya, upaya perbaikan belum berjalan karena Jakpro dan Pj Gubernur Heru, kurang klop.
Taufik mengingatkan, Jakpro membutuhkan dukungan Pemprov DKI Jakarta untuk memperbaiki JIS.
Dia meminta, Jakpro dan Pj Gubernur DKI kompak dalam melakukan perbaikan JIS. Komunikasi harus diperbaiki.
“Kalau memang benar JIS bisa digunakan sebagai tempat Piala Dunia U-17, Jakpro tetap harus menjadi pengelolanya,” jelasnya
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 6 jam yang lalu