Keluarga di Bekasi Hilang Hampir 2 Bulan
BEKASI - Satu keluarga di Kranggan, Jatisampurna, Bekasi, dilaporkan hilang sejak bulan Mei 2023 lalu. Sampai saat ini, keberadaan mereka masih menjadi misteri.
Keluarga tersebut beranggotakan empat orang, yang terdiri dari sang suami bernama Kowin Firdaus (35), istri bernama Givitri Sabatani Rotinsulu atau Giva (34), Ghaisan Akwa Firdaus (7), dan Kaivan Abiya Firdaus (2).
Natalia Rotinsulu, kakak dari Givitri atau yang sering disapa Giva, menjelaskan bahwa ia baru mengetahui keluarga adiknya hilang saat mertua Giva menanyakan keberadaan mereka pada 25 Mei 2022 lalu.
"Awalnya cuma tanya, (Giva) datang ke rumah saya atau ke rumah yang lain. Saya jawab, nggak ada. Sebenarnya juga jarang ke rumah, dia (yang hilang) punya anak dua, agak repot kalau mau nginep-nginep. Paling pergi bareng. Terus, dikasih tahu kalau Giva, adik saya ini, nggak bisa dihubungi," kata Natalia beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa dirinya masih sempat menjalin komunikasi dengan Giva. Pada saat itu, keadaan pun masih baik-baik saja.
"Hari itu saya bilang 'maksudnya enggak bisa dihubungi gimana?' Soalnya, saya video call-an sama mereka tanggal 12 Mei dan itu baik-baik saja, nggak ada apa-apa. Kalau ada apa-apa, biasanya cerita. Saya pikir adik saya doang, nggak tahunya satu keluarga kan," jelasnya.
Usai tahu bahwa keluarga sang adik menghilang, Natalia langsung menghampiri rumah teman adiknya untuk menanyakan keberadaan mereka.
Dijelaskan oleh Natalia, teman Giva mengatakan bahwa mereka sempat bertanya mengenai kontrakan. Keluarga akhirnya berpikir bahwa keluarga Giva sedang mengontrak.
"Saya nggak tahu persis, Giva, suaminya, atau mereka berdua, sempat ngambil barang di rumahnya. Yang diambil 4 hingga 5 item. Kita sempet dobrak pintunya tanggal 27 Mei barang yang diambil kayak mesin cuci," ujarnya.
Giva sekeluarga sudah dinyatakan hilang sejak 19 Mei 2023. Di satu sisi, keluarga sang suami berasumsi bahwa mereka sedang terlilit utang. Sang suami yang bernama Kowim, sempat mengabari keluarganya bahwa ia tak masuk untuk bekerja.
Pada hari satu keluarga itu menghilang, Kowim sempat menghubungi ibunya untuk mengabarkan keadaannya. Namun pada sore hari, ia sudah tidak bisa dihubungi.
"Si suami kerja di sekolahan, orang IT gitu. Bilang ke ibunya hari Jumat (19 Mei), dia nggak mau masuk. Hari Jumat itu kenyataannya nggak masuk. Sorenya udah nggak bisa dihubungi. Pikiran orang tuanya, mungkin pergi liburan. Ditunggu sampai Senin, Selasa, Rabu, nggak masuk," ungkapnya.
Beberapa waktu lalu, keberadaan Giva sekeluarga sempat terlacak. Mereka diduga sedang berada di kawasan Tapos, Depok. Sayangnya, saat didatangi ke lokasi keberadaan mereka masih belum ditemukan.
"Malem itu saya ke Tapos, dan area titik itu banyak kontrakan, kita sudah ketemu 3 pengurus kontrakan tapi nggak ada orang baru. Beberapa hari kemudian, saya cari di waktu yang berbeda-beda, nggak ketemu juga karena titik lokasi itu padat kontrakan tapi saya sudah cari nggak nemu," ujarnya.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu