TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Khawatir dengan Kondisi Psikologis dan Kesehatan, P2TP2A Dampingi Ibu Muda Korban KDRT di Tangsel

Laporan: Rachman Deniansyah
Jumat, 14 Juli 2023 | 17:26 WIB
P2TP2A Dampingi Ibu Muda Korban KDRT di Tangsel. (tangselpos.id/rmn)
P2TP2A Dampingi Ibu Muda Korban KDRT di Tangsel. (tangselpos.id/rmn)

SERPONG UTARA, Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa seorang ibu muda oleh suaminya sendiri di wilayah Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), menghebohkan publik.

Bahkan, peristiwa keji itu sempat viral di media sosial. Sebab akibat perbuatan tega dari suaminya itu, korban berinisial TM (21) yang tengah mengandung 4 bulan, babak belur hingga mengeluarkan darah.

Menanggapi adanya peristiwa tersebut, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangsel segera turun tangan.

Kepala UPTD P2TP2A Kota Tangsel, Tri Purwanto menuturkan, hal pertama yang dilakukan oleh pihaknya yakni menemui korban dan keluarga. Guna memastikan kronologi dan sejauh mana kasus ini bergulir.

"Kita sudah dapat kronologi pastinya melalui Pak RW dan keluarga. Intinya proses ini sudah lapor polisi. Prosesnya kita ikuti apa yang ada di Kepolisian," jelas Tri, Jumat (14/7/2023).

Selain memastikan proses hukum yang harus bergulir, lanjut Tri, P2TP2A berkomitmen akan melakukan pendampingan serta pembekalan hukum untuk korban dan keluarga.

Termasuk juga pendampingan untuk memastikan kondisi psikologis korban baik-baik saja. P2TP2A akan melakukan konseling kepada korban dan juga keluarga.

"Itu salah satu dari layanan kita. Dan ada layanan konseling psikologi, pasti korban mengalami trauma dan juga keluarga. Itu akan kami berikan," tuturnya.

Selain dari sisi psikologi, faktor lainnya yang tak kalah penting adalah kesehatan korban. Mengingat akibat peristiwa itu, korban mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya. Bahkan hingga wajah korban mengalami lebam dan bercucuran darah.

"Yang lebih penting adalah layanan kesehatan, kita berikan terkait dengan kondisi kesehatan korban. Apalagi korban ini dalam kondisi hamil 4 bulan. Kita lihat nanti kondisi korban. Apa layanan yang paling utama kota utamakan," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo