Dorong Pemuda Jadi Konten Kreator, Pemkot Tangsel Beri Pelatihan Multimedia

CIPUTAT - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mendorong agar para pemuda dapat menggali inovasi dan kreativitasnya, khususnya di bidang multimedia. 

Hal tersebut dilakukan dengan menggelar pelatihan Multimedia yang berlangsung di Puspemkot Tangsel, Senin (17/7/2023). 

Asisten Daerah (Asda) I Kota Tangsel, Dadang Raharja menyampaikan, pelatihan tersebut sejalan dengan adanya perkembangan teknologi yang saat ini menuntut perusahaan atau instansi menyediakan sumber daya manusia yang profesional di bidang teknologi informasi. Terutama bidang multimedia. 

"Kemampuan sumber daya manusia yang handal terutama multimedia dapat mengembangkan perusahaan atau instansi. Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat khususnya generasi muda di Kota Tangerang Selatan dapat meningkatkan ilmu pengetahuan yang bisa digunakan di dunia kerja," ujar Dadang kepada para pemuda.

Pelatihan multimedia ini, kata Dadang, merupakan sebuah program yang memberikan pada pemuda pemahaman dalam membuat sebuah konten. 

"Yang tentunya dapat diaplikasikan untuk berbagai macam kebutuhan, mulai dari membuat konten untuk bisnis, konten edukasi, dan juga konten hiburan," paparnya.

Ia menyatakan, Pemkot Tangsel sangat mendukung lahirnya creative preneurship muda di industri media saat ini. 

"Kami percaya bahwa industri kreatif akan memiliki masa depan yang sangat baik bagi indonesia maupun di dunia," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Kepala Bidang Kepemudaan pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel, Deden Juardi memaparkan, pelatihan ini diikuti oleh ratusan pemuda dari sejumlah wilayah Kecamatan. 

"Kurang lebih 100 orang, dari Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, dan Setu. Diikuti oleh masing-masing OKP, seperti Karang Karuna, dan lainnya," paparnya. 

Pada pelatihan ini, lanjut Deden, para pemuda didorong untuk dapat bisa menggali potensinya di bidang multimedia. Kreativitas dan inovasi menjadi kunci para pemuda digali dalam pelatihan ini. 

Para pemuda dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan zaman. Diharapkan ke depannya, ada pemuda asal Tangsel yang bisa menjadi pelaku dalam dunia konten kreator. Seperti halnya, YouTubers, Tiktokers, dan lainnya. 

"Jadi kata konten adalah informasi dari misalkan ada Instagram, Tiktok dan lain-lain. Biar mereka berkembang. 

Yang dilatih itu, yang paling dominan kreator. Artinya ke depan itu kami ingin pemuda/i Tangsel terkait inovasi tidak hanya masalah wirausaha. Jadi agar bisa multimedia ini dimanfaatkan pemuda. Yang penting kontennya jangan yang aneh-aneh," harapnya. 

Selain dilatih oleh para praktisi yang berkompeten di bidangnya, para pemuda juga dibekali oleh sejumlah peralatan yang bisa menunjang kreativitas. 

"Kami berikan Kamera, dan Laptop kepada masing-masing perwakilan pemuda. Barang-barang tersebut masuk ke dalam barang yang diserahkan kepada masyarakat. Dan pihak kecamatan mengetahui keberadaan barang tersebut," tandasnya.