TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sri Mul Bicara Pilpres Ke Milenial, Ojo Gumunan, Ojo Kagetan!

Oleh: Farhan
Jumat, 21 Juli 2023 | 10:47 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mulai bicara Pilpres 2024. Sri Mul bukan bicara siap jadi Capres atau Cawapres, tapi ia memberikan pesan khususnya ke milenial sebagai pemilih terbesar, agar hati-hati dalam menentukan pilihan. Sambil menggunakan bahasa Jawa, Sri Mul bilang: ojo gumunan, ojo kagetan yang artinya jangan heran dan jangan kaget.

Pesan ini disampaikan Sri Mul dalam acara Indonesia Data and Economic Conference bertema Indonesia Rising di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, kemarin.

Di forum yang banyak dihadiri milenial tersebut, selain Sri Mul, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan sejumlah ekonom hadir sebagai pembicara.

Dalam paparannya, Sri Mul banyak mengungkap soal kondisi ekonomi dunia dan tantangannya untuk Indonesia. Apalagi di dalam negeri, hajat politik lima tahunan yakni Pileg dan Pilpres sudah di depan mata.

“Saya akan mengatakan, menjelang Pemilu, Anda boleh berbeda pilihan, siapa saja yang anda pilih that’s really your, hak sebagai warga negara, tapi gunakan secara rasional,” pesannya.

Rasionalitas itu terjadi ketika seseorang memiliki referensi. Kalangan milenial, kata Sri Mul, harus sering-sering meng-update data. Apalagi, data dan informasi terkait visi-misi yang dibawa Capres-Cawapres yang kelak akan berkompetisi.

“Baca data, baca statement. Lihat dan pilih path Indonesia mau dibawa seperti apa ke depan. Karena kita belajar cukup banyak, dan sudah cukup panjang perjalanan kita untuk we can make decision what is actually a good way to go, and which is the wrong way to go,” pintanya.

Dengan masifnya arus pemberitaan saat ini, lanjut dia, tak sulit bagi masyarakat, terlebih generasi milenial untuk memperoleh data. Sehingga, ketika salah satu bakal Capres yang beredar saat ini telah menjadi presiden, masyarakat tak terkejut.

Ojo gumunan (jangan heran), ojo kagetan (jangan kaget). Itu hanya akan terjadi kalau anda tahu data, you are not going to be gumun. Siapa yang nggak tahu gumun di sini? Gumun is actually amaze, tiap kali kaget-kaget kenapa Indonesia begini ya, kenapa dunia begini ya,” tuturnya.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu ingin masyarakat Indonsesia mengikuti perkembangan yang terjadi. Khususnya generasi milenial yang kaya akan pengetahuan, melek teknologi, dan mudah mendapatkan informasi.

Dengan begitu, ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, baik di Indonesia maupun di dunia, generasi muda tidak kaget dan terbengong. “Jadi generasi yang you know where to go, you design your own path dan make sure bahwa Indonesia akan menuju ke tujuan yang telah kita semua sepakati,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin justru kaget dengan Sri Mul yang tiba-tiba bicara Pilpres. Namun, Ujang menganggap, sebagai pejabat yang paham soal kondisi ekonomi, wajar Si Mul menyampaikan pesan kepada generasi milenial terkait pilihan politiknya.

“Sri Mulyani juga ingin memiliki pengaruh, koneksi, dan keterikatan dengan anak-anak muda yang pada Pemilu selanjutnya menjadi pemilih terbesar,” ulas Ujang, saat dihubungi, tadi malam.

Menurutnya, pesan kehati-hatian yang disampaikan Sri Mul sangat positif. Meskipun, akan ada pihak yang mungkin menafsirkannya sebagai kepentingan politik kelompok tertentu.

“Karena milenial menjadi pemilih terbesar dalam Pemilu 2024. Maka, segmen milenial digunakan untuk mendapatkan simpati mereka,” tegas Ujang.

Di dunia maya, pesan yang disampaikan Sri Mul kepada milenial terkait pilihan politik mendapat beragam komentar. “Kasih kode bu capres mana yang oke untuk ekonomi Indonesia ?” tanya @FukusimaX.

“Mudah-mudahan mahasiswa milineal bisa berfikir secara jernih. Jangan terpengaruh pencitraan sosmed yang nggak jelas kegiatannya....” imbuh @syahli_sitorus.

“Kami milenial sudah pada cerdas, dan mereka tahu mana figur Bacapres yang cuma banyak gagasan atau bersilat lidah, dan mana Bacapres yang bisa bekerja serta sungguh2 melayani masyarakat,” tegas @DAzp16.

Namun, ada juga yang justru mencibir wejangan yang disampaikan Sri Mul itu. “SMI juga ikut-ikutan cawe-cawe. Sudah lah bu. Mending kerja dengan World Bank saja. Nggak usah balik Indonesia, capek kita,” sindir @Emaicia. “Perasaan yang kagetan para pejabatnya deh. Kaget dan nggak tahu, lagi ngetren,” timpal @nakula8888.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo