TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Rumah Pimpinan KPK Di Pondok Aren Diteror, Dikirimi Karangan Bunga

Laporan: Idral Mahdi
Selasa, 01 Agustus 2023 | 07:20 WIB
Seorang warga memperlihatkan lokasi karangan bunga yang meneror komisioner KPK sudah terbakar, di Jalan Permai Tengah, Kelurahan Jurangmangu Barat, Pondok Aren.(dra)
Seorang warga memperlihatkan lokasi karangan bunga yang meneror komisioner KPK sudah terbakar, di Jalan Permai Tengah, Kelurahan Jurangmangu Barat, Pondok Aren.(dra)

PONDOk AREN-Jajaran komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendapatkan teror. Kali ini salah satu rumah komisioner KPK yaitu, Alexander Marwata, di Perumahan Jurang Mangu Permai, Kecamatan Pondok Aren dikirimi karangan bunga dengan nama “Tetangga”.

 Karangan bunga yang bertuliskan 'Selamat Atas Keberhasilan Bapak Alexander Marwata Memasuki Pekarangan Tetangga', itu dikirim ke rumah Alexander di Jalan Permai Tengah, Perumahan Jurang Mangu Permai, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren pada Minggu (30/7).

 Namun, pada saat mendatangi lokasi, Senin (31/7), terlihat tumpukan karangan bunga teror tersebut sudah hangus terbakar, di sebuah lapangan basket.

 Kepala lingkungan setempat, yaitu Ketua RT 01/RW 014, Yustian mengatakan, bahwa karangan bunga tersebut sudah ada pada Minggu pagi, padahal malamnya belum ada. "Malam belum ada, jam 12 belum ada itu, tapi pagi-pagi sudah ada, dan sekarang kami tidak tahu siapa yang bakar," ujarnya.

 Dia juga mengatakan, bahwa karangan bunga tersebut diletakan bukan di area pekarangan rumah Alexander, tetapi di area fasilitas umum di Perumahan Jurang Mangu Permai.

 “Mungkin kalau ditaruh di dalam parkiran siapa yang mau lihat, makanya diletakan di tempat terbuka gini,” ungkapnya.

 Ia memastikan Alexander Marwata sudah jarang terlihat di rumah akibat kesibukan pekerjaan semenjak menjadi komisioner KPK.  "Jarang, kecuali ada acara mungkin diundang mau dateng," terang Yustian.

 Untuk diketahui, Alexander Marwata adalah Wakil Ketua KPK yang mengumumkan status tersangka Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya Henri Alfiandi dan bawahannya, Letkol (Adm) Afri Budi Cahyanto pada Rabu (26/7).

 Dilansir dari beberapa media nasional, Alexander Marwata mengungkapkan, pimpinan KPK dalam beberapa hari terakhir mendapat banyak ancaman, teror yang menyangkut nyawa, hingga kekerasan.

 Pesan-pesan teror itu disampaikan melalui aplikasi WhatsApp maupun ke rumah pimpinan dan pejabat struktural KPK.

 “Kami dalam beberapa hari ini sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman/teror nyawa dan kekerasan, yang disampaikan ke WhatsApp maupun karangan bunga yang dikirim ke rumah rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo