Beli Nasi Cuma Bayar Rp 10 Ribu, Dikasih Lauk Sedikit Trus Ngamuk

CILEDUG — Seorang pria yang bekerja sebagai tukang parkir mengamuk di Warung Sambal Petir di Jalan Cipto Mangunkusumo, Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang, Senin (31/7/2023). Diduga pria yang setengah sadar itu mengamuk lantaran pesanannya tak sesuai dengan uang yang ia berikan

Aksi tersebut terekam oleh CCTV warung. Dalam rekaman itu, terlihat seorang pria hendak membeli makanan di warung. Setelah pesanan jadi, ia lalu pergi dan beberapa menit kemudian ia kembali ke warung tersebut dengan membanting bungkusan nasi yang dipesannya. Pria itu lalu mengamuk sambil berteriak hingga mendorong salah satu karyawan warung. Ia tak terima karena uang Rp 10 ribu yang ia berikan hanya mendapatkan lauk yang sedikit.

Salah satu karyawan warung Sambal Petir, Aulia menjelaskan penyebab pria yang berinisial L itu mengamuk. Kata dia, L datang ke tempatnya dengan membawa uang Rp 10 ribu untuk membeli nasi dan ayam. Namun, dengan uang sebesar itu, tak cukup untuk membeli makanan yang diinginkannya.

“Terus dia nanya ke kakak saya yang saat itu melayaninya, dapetnya apa? Kakak saya jawab, paling dapet nasi sama ikan. Terus dia malah maksa meminta untuk dibikinin nasi, cumi sama ikan asin bulu ayam,”ungkapnya.

Karena L memaksa, akhirnya kakaknya itu menuruti permintaan L dan memberikan pesanan itu kepadanya, meskipun dengan uang 10 ribu itu masih belum cukup untuk membeli nasi serta lauk yang diminta. Lalu beberapa menit kemudian L balik lagi ke warung tersebut.

“Terus enggak lama, dia balik lagi sambil banting nasi bungkus itu. Karena dia enggak terima kalau dengan uang Rp 10 ribu itu hanya dapet lauk yang sedikit. Dia bilang kok kaya makanan kucing. Padahal kan lauk yang dikasih itu udah melebihi dari uang Rp 10 ribu,”jelasnya.

Pelaku yang diduga sedang mabuk itu naik pitam, lalu membanting nasi bungkus pesanannya dan berulang kali mendorong dirinya yang saat itu juga kesal dengan tingkah langku tukang parkir tersebut. “Dia terus marah-marah karena enggak terima dan menarik baju dan mendorong saya berulang kali,”katanya. Setelah kejadian itu, tiga hari kemudian pelaku dan dirinya dibawa ke Polsek Ciledug untuk dimintai keterangan. Dan saat ini, pelaku dan pegawai warung itu sudah berdamai. (BNN)