Timnas U-17, Bos PSSI Tegaskan Frank Tak Intervensi Bima Sakti
JAKARTA - Ketua UmumPersatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan, tugas Frank Wormuth yang dikontrak sebagai konsultan pelatih tidak akan mengintervensi tugas pelatih utama Tim Indonesia U-17, Bima Sakti.
Frank Wormuth murni sebagai orang di balik layar. “Untuk coach Frank, kemarin saya sudah makan siang dengan beliau dan Indra Sjafri. Tadi pagi saya dapat laporan sudah mendarat di Bali. Dia sudah menyepakati job desk-nya. Misalkan gini, saya ini menjadi pendukung pelatih. Kalau pelatih ini ada di depan, saya ada di belakang,” kata Erick dalam konferensi pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Menuru Erick, Frank Wormuth hanya akan memberikan masukan yang diperlukan sesuai kebutuhan atau yang dilihat dalam kondisi pemain.
“Dia tidak akan turun, ketemu pemain dan ngelatih pemain karena overlaping. Kalaupun dia harus memperbaiki sistem, dia akan mencontohkan dari pemain lain, bukan pemain yang sedang main di situ,” ungkapnya.
Perihal kapasitas dari Frank di Timnas U-17, kata Erick, dia tidak pernah meragukan kemampuan konsultan pelatih yang sementara dikontrak hingga gelaran Piala Dunia U-17 usai tersebut.
“Ini sesuatu yang saya rasa luar biasa dari coach Frank, karena dia 10 tahun sebagai instruktur pelatih di Jerman. Dia sangat tahu hak dan kewajiban. Dia juga tahu membina pemain muda karena pernah jadi pelatih U-20 Jerman dan tentu untuk seniornya dia di klub,” jelas Erick.
Lebih lanjut, Frank akan mendampingi Timnas U-17 selama satu bulan, termasuk menemani timnas yang selama uji coba menggunakan nama Garuda United melakoni tiga laga, yaitu melawan Barcelona Juvenil A, tim muda Kashima Antlers, dan juga menjajal Korea Selatan U-17 sebelum berangkat TC ke Jerman pada September.
Sementara, Pelatih Tim U-17 Bima Sakti mengatakan, pihaknya akan berkonsultasi dengan Frank Wormuth. Menurutnya, Frank masih ingin melihat kemampuan Tim U-17 karena tak bisa langsung menggunakan tekniknya saat berada di Negeri Panzer.
Selain itu, Frank mengakui bahwa tim sepak bola ini bagus dan memiliki kemampuan untuk melakukan serangan balik saat di lapangan, namun karakter mereka masih perlu dipelajari.
“Frank bilang organisasi ini bagus, tadi siang kita ngobrol beberapa. Katanya dia mau lihat pemain kita kemampuannya bagaimana, tidak bisa dia orang Jerman bawa metode Jerman,” kata Bima Sakti usai laga Garuda United U-17 (penamaan selama uji coba) melawan FC Barcelona Juvenil A.
“Dia (Frank Wormuth, red) harus tahu karakter pemain kita dan tadi dia bilang kita punya kemampuan untuk counter attack, tinggal di mana dan siapa yang melakukan,” sambungnya.
Frank merupakan konsultan baru yang langsung hadir pada pertandingan uji coba perdana antara Garuda United U-17 melawan FC Barcelona Juvenil A di GOR Ngurah Rai Bali.
Dalam laga persahabatan itu, klub asal Barcelona berhasil mengalahkan Garuda United U-17 dengan skor 3-0. Meski begitu, pelatih tak ingin meratapi dan akan mengupayakan hasil yang lebih baik pada laga berikutnya.
Laga uji coba masih akan berlangsung pada Sabtu (5/8). Timnas muda Indonesia akan berhadapan dengan akademi dari klub J-League Kashima Antlers di GOR Ngurah Rai.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu
Olahraga | 6 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 16 jam yang lalu