TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pecah! Jurnalis Perempuan Dapat Standing Applause Di Catwalk Istana Berkebaya

Laporan: AY
Senin, 07 Agustus 2023 | 09:55 WIB
Foto : RM
Foto : RM

JAKARTA - Istana Berkebaya yang digelar di depan Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu sore, (6/8) disambut antusias banyak kalangan. Termasuk oleh jurnalis perempuan yang juga pimpinan media.

Ada sekitar 20 jurnalis perempuan ikut memeriahkan acara ini. Diantaranya, Ninuk Pambudi (Kompas), Desi Anwar (TransMedia), Rosianna Silalahi (KompasTV), Ratna Susilowati (Rakyat Merdeka-RM.id), Najwa Shihab (NarasiTV), Titin Rosmasari (CNN Indonesia), Maria Benyamin (Bisnis Indonesia), Kania Sutisnawinata (MetroTV), Petty Fatimah (Femina Group), Iin Yumiati (Detikcom), Uni Lubis (IDN Times) dan lainnya.

Mereka seakan lupa sejenak pada keruwetan politik, ekonomi, copras-capres hingga posisi sebagai petinggi di media masing-masing. Para srikandi media ini mendadak berubah menjadi model yang berjalan dengan elegannya di atas catwalk Istana Berkebaya sepanjang 200 meter, sambil dada-dada.

Kehadiran mereka pun bikin suasana pecah, penuh sorak-sorai, disambut meriah para hadirin. Tak terkecuali oleh Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana bersama Wakil Presiden KH Maruf Amin dan istri Wury Estu Handayani.

Bahkan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju sontak memberikan standing applause saat melihat penampilan jurnalis perempuan ini. Menko Polhukam Mahfud Md, Mendag Zulkifli Hasan, hingga Menhan Prabowo Subianto kompak melambaikan tangannya

Direktur Rakyat Merdeka-RM.id (Tangsel Pos Grup) Ratna Susilowati mengaku senang dapat ikut berpartisipasi di acara ini. Ia mengaku sempat bela-belain latihan sehari sebelumnya.

"Tapi pas hari H malah lupa gerakannya. Semua jadi spontan saja," kata Ratna, Senin (7/8).

Menurutnya, berkebaya adalah jati diri wanita Indonesia sesungguhnya. Karena menunjukkan keanggunan dan warna warni keindahan serta keragaman budaya.

Terimakasih untuk Panitia Istana Berkebaya yang memberikan kesempatan seru-seruan fashion show untuk jurnalis-jurnalis wanita," sambungnya.

Sementara pimpinan Trans Media, Desi Anwar berharap acara tersebut dapat terus dilakukan di masa mendatang. Agar kebaya bisa lestari dan dibanggakan oleh masyarakat Indonesia.

"Saya harapkan budaya menggunakan kebaya ini terus diadakan dan kita rayakan terus menerus," tutur Desi.

Untuk diketahui, acara ini diikuti oleh ribuan peserta, mulai dari para menteri wanita dalam Kabinet Indonesia Maju, para pendamping Duta Besar Negara sahabat, hingga masyarakat umum.

Salah satu menteri yang ikut serta adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Ia mengaku senang sekaligus gugup karena baru pertama kali berjalan di atas catwalk.

"Senang sambil deg-degan soalnya belum pernah jadi peragawati. Hari ini saya bersama dengan beberapa ibu menteri dan ibu-ibu yang lainnya akan melakukan fashion show mengenakan kebaya dari Betawi, dari Jakarta," ujar Retno.

Senada, srikandi Kabinet Indonesia Maju lainnya yang turut serta adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga mengaku gugup mengikuti kegiatan Istana Berkebaya. Meski demikian, Sri Mulyani mengapresiasi acara yang dinilai dapat menunjukkan keberagaman dan keindahan budaya Indonesia.

"Ini merupakan salah satu penghargaan untuk kebudayaan Indonesia, berkebaya yang menunjukkan keberagaman dan keindahan budaya Indonesia. Rasanya deg-degan karena tidak pernah kerja jadi pelaku catwalk jadi kita insya Allah nanti lancar," ucap Sri Mulyani.

Sementara perwakilan Abang-None Jakarta Barat tahun 2023 Teresa dan Wanda berharap kebaya dapat terus berinovasi sehingga lebih bersinar di dunia internasional.

"Semoga kebaya kita bisa beradaptasi khususnya di industri fesyen yang kita tahu makin berkembang ke depannya," ujar Teresa dan Wanda.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo