TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pergoki Adanya Pembakaran Sampah di Pondok Kacang Barat, Pilar Tegur Pemilik Lapak

Laporan: Rachman Deniansyah
Rabu, 09 Agustus 2023 | 15:33 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PONDOK AREN - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menunjukkan raut wajah kesal saat memergoki adanya pembakaran sampah ilegal di wilayah Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (9/8/2023). 

Hal tersebut ia temui kala meninjau pengerjaan pembangunan jembatan di Jalan AMD Raya, yang menjadi perbatasan antara wilayah Kecamatan Serpong Utara dan Pondok Aren. 

Tanpa kompromi, Pilar yang saat itu tengah didampingi oleh sejumlah jajarannya langsung menegur pemilik lapak pengepul yang melakukan pembakaran sampah tersebut. 

Sebab kepulan asap hitam yang membumbung tinggi ke udara dengan aroma tak sedap, sempat mengganggu dirinya kala melakukan peninjauan. 

"Gak boleh bakar sampah begini. Bapak boleh buka pengepul di sini saya ga ngelarang. Tapi kalau sekali bakar sampah di sini gak boleh," ujar Pilar saat menegur seorang pria di lapak pengepul tersebut. 

Pilar pun mengancam, akan menjatuhkan sanksi tegas jika hal tersebut diulangi kembali. 

"Saya ga akan segan-segan melakukan tindakan tegas. Bilangin ke stafnya ga boleh. Itu ada hukumannya Pak, penjara tiga bulan dan denda Rp50 juta," tegasnya. 

Pilar mengungkapkan, pembakaran sampah ini memiliki efek yang luar biasa. Tentunya dapat merugikan kesehatan manusia. Salah satunya, yakni memicu penyakit ISPA. 

"Kesadaran kita semua lah, dalam masalah penimbunan sampah pembakaran sampah. Jangan merugikan orang lain. Liat kualitas udara kita jelek, ini kan salah satunya akibatnya dari pembakaran sampah," ungkap Pilar. 

Selain menegur seorang pria di lapak pengepul, Pilar juga memanggil Sekretaris Lurah Pondok Kacang Barat. Ia menginginkan agar kewilayahan dapat mengontrol perilaku tersebut. Ia tak ingin, hal serupa terjadi kembali.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo