TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

22 M Duit Korupsi Dipake Main Judi

Enembe Nyebelin

Oleh: Farhan
Kamis, 10 Agustus 2023 | 09:14 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Fakta-fakta baru yang terungkap dalam sidang kasus dugaan korupsi Gubernur Papua non aktif, Lukas Enembe bikin geleng-geleng kepala. Selain habiskan sekitar Rp 1 miliar per hari hanya untuk makan, ternyata duit Rp 22 miliar dari hasil korupsi dipake buat main judi. Enembe benar-benar nyebelin ya.

Kemarin, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan korupsi yang dilakukan Lukas Enembe. Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KPK menghadirkan pihak swasta bernama Dommy Yamamoto sebagai saksi.

Dalam keterangannya, Dommy mengaku sebagai tenaga lepas yang sering diminta menemani Enembe berjudi dan melayani penukaran uang rupiah ke dalam bentuk valuta asing. Dari kesaksiannya itu diketahui, aktivitas judi itu dilakukan Enembe pada 2020-2022 dengan total penukaran mencapai Rp 22,5 miliar ke dalam bentuk dolar Singapura.

“Saya freelance. Saya pernah dapat tip dan uang jasa. Kalau saya ditelpon, saya baru melayani,” kata Dommy.

Dommy mengaku sudah dua kali mendampingi Enembe berjudi. Pertama main judi di Manila, Filipina dan Marina Bay Sand, Singapura. Selama berjudi itu, Dommy mengaku bertugas mendorong kursi roda Enembe. Kenapa pake kursi roda? Menurutnya, Enembe ke luar negeri tidak hanya untuk bermain judi, tapi juga menjalani pengobatan.

Dalam menjalankan tugasnya, Dommy mengaku terkadang tidak sendirian. Misalnya, pada Juli tahun 2022, Enembe juga ditemani seorang perempuan bernama Lusi saat bermain judi jenis baccarat dan jackpot di Manila.

Ada sekali wanita yang bernama Lusi,” papar Dommy. Diketahui, Enembe punya seorang istri yang bernama Yulce Wenda.

Kalau soal permainan judi selama mendampingi Enembe, Dommy mengakui bahwa mantan Bupati Puncak Jaya itu, sering kali mengalami kekalahan dan jarang menang. Bahkan ketika ditanya majelis hakim, Dommy menjelaskan, uang yang ditukar Enembe sebesar Rp 22,5 miliar itu, habis tidak tersisa hanya dalam waktu beberapa bulan.

Bisa yakin habis dari mana?” tanya hakim. “Ya, saya cuma lihat dari mimik. Setahu saya habis yang mulia, tidak pernah menang,” jawab Dommy.

Setelah jaksa dan hakim bertanya kepada saksi, giliran Enembe menyampaikan pertanyaan kepada Dommy. Di saat inilah, Gubernur Papua dua periode ini mengakui pernah ke luar negeri bersama Dommy untuk pengobatan dan bermain judi.

“Di Singapura, saya lebih banyak berobat. Saya lebih banyak berobat daripada judi,” jelas Enembe.

Hakim pun kaget dengan jawaban itu, dan mencoba mengkonfirmasinya. “Lebih banyak berobat daripada?” tanya hakim. “Main judi,” tegas Enembe.

Selain itu, Enembe juga mengakui pernah bermain judi kasino di Manila, Filipina, tapi dia menekankan cuma bermain di satu lokasi. “Jadi, tempat judi itu Casino Sentosa, kalau tempat lain saya nggak tahu. Kalau Sentosa saya pernah masuk,” ungkapnya.

Meski begitu, Enembe menyampaikan bahwa pengobatan yang dijalaninya di luar negeri sambil main judi, tidak mengganggu aktivitas di dalam pemerintahan. Sebab, prioritas utamanya tetap mengurus Pemerintah Provinsi Papua. “Lebih banyak mengurus pemerintahan daripada mengurus yang lain, begitu,” tegasnya.

Pengakuan Enembe yang main judi di Filipina dan Singapura hingga menghabiskan duit Rp 22,5 miliar membuat geram warga dunia maya. Banyak warganet yang kesal dan mengungkit angka kemiskinan di Papua dengan kelakuan Enembe.

“Pengadilan mengungkap kemunafikannya. Dia main judi di Singapura saat banyak anak Papua busung lapar,” semprot @iksanmahar. “Sungguh kelakuan biadab dan sangat layak dapat vonis berat,” timpal @Riezza90. “Padahal namanya diabadikan sebagai nama stadion,” ledek @myraza.

Ada pula yang menyindir bahwa yang diperoleh dengan cara tidak benar, tidak akan bisa membawa kemenangan di atas meja judi. “Duit haram dipakai main judi. Berharap menang malah jeblok,” sindir akun @Red13Maxi.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo