Disebut Buntu Tentukan Cawapres, Waketum Gerindra Rahayu Saraswati Bilang Begini
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo memastikan, tidak ada kebuntuan dalam penentuan bakal calon wakil presiden (bacawapres) di antara partai politik pendukung Calon Presiden Prabowo Subianto.
"Saya luruskan, tidak ada deadlock," tegas politisi yang akrab disapa Sara, di kawasan Bulungan, Panglima Polim, Jakarta, Rabu (16/8).
"Kemarin itu, koalisinya belum jadi. Sekarang, masih terbuka. Kami masih menunggu parpol lain yang ingin merapat)," imbuh Sara, yang juga menjabat Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi sayap Gerindra.
Sara memastikan, cawapres pendamping Prabowo, dihasilkan dari kepentingan bersama di antara Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN. Melalui proses musyawarah untuk mufakat.
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), semula hanya beranggotakan Gerindra dan PKB.
30 Juli 2023, PBB masuk koalisi, setelah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo saat perayaan puncak Milad ke-25 di ICE BSD, Tangerang Selatan.
13 Agustus 2023, barisan pendukung Prabowo diperkuat oleh PAN dan Golkar, yang menyatakan dukungan resmi kepada Ketua Umum Partai Gerindra di Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
Dengan adanya lima partai pendukung ini, opsi cawapres pun semakin berkembang. Tak cuma Cak Imin seorang.
Ada Airlangga Hartarto yang dijagokan Golkar. Juga Erick Thohir, yang disiapkan PAN untuk menjadi cawapres dengan koalisi mana pun.
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 18 jam yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 10 jam yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu