TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pemkot Wacanakan WFH & Batasi Pegawai Bawa Mobil

Solusi Atasi Polusi Udara

Laporan: Idral Mahdi
Selasa, 22 Agustus 2023 | 07:20 WIB
Benyamin Davnie
Benyamin Davnie

SETU -Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mewacanakan akan memberlakukan sistem kerja Work from Home (WFH) bagi pegawainya. Langkah tersebut diambil mengingat kondisi udara di Kota Tangsel disebut-sebut dalam kualitas buruk.

 Wacana diberlakukannya WFH juga menjadi salah satu arahan Presiden Joko Widodo dalam mengatasi kualitas udara di Jabodetabek yang buruk pada akhir-akhir ini.

 Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, wacana WFH bagi para pegawai di lingkungan Pemkot seiring usulannya ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

 Benyamin mengatakan, wacana WFH ini adalah salah satu upaya Pemkot Tangsel mengatasi polusi udara. Langkah lain yang sudah terlaksana cukup banyak di antaranya penanaman pohon di tiap kecamatan dan penindakan terhadap pelaku pembakaran sampah.

 “Yang sudah kita lakukan kemarin menggerakkan penanaman pohon, seperti pohon pucuk merah, trembesi, tabebuya dan karena cuaca panas kita dorong juga menanam kembang kertas,” ujarnya.

 Menurut Benyamin, sejumlah pegawai yang menjabat sebagai pengguna anggaran, bendahara dan pelaksana teknis ini saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan pelaksanaan anggaran, sehingga tugas mereka tidak akan tergantikan. Jika WFH diberlakukan, mereka tetap masuk kantor seperti biasa.

 “Bagi saya bukan WFH-nya, tapi nanti lebih kepada mereka saya batasi mendorong supaya membatasi untuk memakai kendaraan dinasnya,” ujarnya.

 Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Iwan Rahayu mendukung kebijakan Pemkot Tangsel untuk mengurangi polusi udara saat ini.

 “Jika memang itu sudah menjadi kebijakan, tentu kita dukung, selama tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan. Bahkan saat ini di Jakarta itu ada kebijakan juga hari tertentu seluruh ASN dilarang membawa kendaraan,” ungkapnya.

 Kendati demikian, Iwan mengatakan, yang terpenting saat ini ialah dalam mengatasi polusi udara tersebut tidak hanya sekadar tanggung jawab pemerintahan saja. Tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat juga.

 “Saya atas nama lembaga DPRD secara kelembagaan mewakili pimpinan dan anggota DPRD Kota Tangsel mengimbau kepada masyarakat, mari kita jaga lingkungan kita. Patuhi peraturan yang ada seperti larangan bakar sampah dan kebijakan lingkungan lainnya. Keterlibatan seluruh masyarakat Tangsel sangat dibutuhkan,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo