Ketua Majelis Taklim Dilatih Public Speaking & MC
SERPONG - Pelatihan public speaking dan master of ceremony (MC) bagi ketua dan pegiat Majelis Taklim angkatan kedua berlangsung pada Rabu (23/8). Diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Rumah Kesadaran, Buaran, Serpong.
Ketua BKMM-DMI Kota Tangsel, Hj Tini Indrayanthi Benyamin Davnie menyampaikan, pentingnya ilmu public speaking dan MC di tengah masyarakat. Pertama, sebagai ketua majelis taklim dituntut bisa meningkatkan komunikasi dengan jamaah. Pelatihan berlangsung pada 22-23 Agustus dengan total peserta 70 orang.
"Para ketua majelis taklim berhadapan dengan audiens. Maka pesan-pesan yang disampaikannya harus tepat sasaran dan harus bisa tersampaikan dengan baik serta tidak membosankan," ujarnya.
Demikian juga dengan MC. Sedikitnya melalui pelatihan ini bisa menimba ilmu, sehingga saat memandu sebuah acara tidak membosankan, lebih enerjik, dan menghibur hadirin. Oleh sebab itu diharapkan para peserta pelatihan memperhatikan ilmu yang didapat untuk dikembangkan serta disosialisasikan kepada majelis taklim dengan tujuan terus berkembang.
"Insya Allah acara ini akan terus dilakukan untuk meningkatkan potensi para ketua dan pegiat majelis taklim," imbuhnya.
Ketua DMI Kota Tangsel, H Heli Slamet menyampaikan, pentingnya kegiatan seperti ini, baik itu pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan perempuan dalam rangka meningkatkan potensi yang ada bagi ibu-ibu. Manfaatnya dapat digunakan dalam sehari-hari untuk berinteraksi dengan masyarakat. Terlebih ketika berdakwah.
"Jika terus ditingkatkan, maka dapat bermanfaat. Harapannya teruslah menuntut ilmu, sebagaimana disampaikan oleh Imam Syafi'i, barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan dunia hendaknya dengan ilmu, barangsiapa yang menginginkan akhirat, hendaknya dengan ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan keduanya, hendaknta dengan ilmu. Maka penting bagi kita untuk menuntut ilmu, meski usia tidak muda lagi. Dengan menuntut ilmu akan ada peningkatan potensi diri masing-masing," pesannya.
Selaku narasumber Ustadz Nanang Qosim Yusuf (Naqoy) yang merupakan alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyampaikan materi dengan menarik, enerjik, dan tidak membosankan. Ia mencoba membangun potensi pada setiap peserta bagiamana berdiri di hadapan banyak orang penuh percaya diri.
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Internasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu