TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Keliru Perubahan Sosial atau Penyimpangan Sosial?

Oleh: Galuh Ningrum
Sabtu, 09 September 2023 | 07:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

PERUBAHAN sosial merupakan proses perubahan dalam kehidupan bermasyarakat seiring berkembangnya zaman dan pola pikir setiap orang. Perubahan sosial yang terjadi dari tahun ke tahun sangat menonjol seperti perkembangan teknologi yang pada masa sekarang seluruh aspek kehidupan sangat bergantung dengan teknologi, tenaga manusia digantikan dengan adanya teknologi, zaman makin berkembang ingin tidak ingin, suka tidak suka kita harus bisa beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Mengapa teknologi bisa mempengaruhi perubahan sosial? di zaman dulu sebelum adanya teknologi yang canggih, manusia biasa berkomunikasi secara tidak langsung lewat surat, sedangkan di zaman sekarang melalui smartphone bahkan di zaman sekarang kita lebih nyaman jika berkomunikasi secara tidak langsung dengan melalui media digital seperti gadget, laptop, dan media internet lainnya. karena kita menganggap itu adalah hal yang efektif, bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, dan tidak menyita waktu. Dengan seperti itu di masa sekarang terjadinya perubahan sosial terhadap masyarakat yang dahulu Indonesia di eluh – eluh kan sebagai Negara yang mengadopsi budaya gotong royong tetapi mungkin dengan adanya teknologi semua itu menjadi hal yang dikesampingkan sehingga masyarakat kurang adanya hubungan sosialiasi erat di masa ini.

Lalu di zaman dulu sebelum adanya perkembangan teknologi transportasi, manusia menggunakan tenaga hewan untuk alat transportasi mereka dan jarang sekali yang menggunakan kendaraan berpolusi tinggi. Tetapi karena adanya perkembangan teknologi akhirnya tergantikan dengan menggunakan transportasi mobil atau motor. Itu termasuk dalam perubahan sosial.

Pada zaman sekarang anak – anak lebih memilih untuk bermain smartphone terus – menerus daripada bermain dengan teman sebayanya, petak umpet dan permainan lainnya sangat jarang ditemukan di masa sekarang. yang pada hakikatnya anak – anak tidak dianjurkan bermain gadget diluar pengawasan orang tua, tetapi sekarang merupakan hal yang wajar dan tidak dapat dihindari.

Dampak dari adanya hal tersebut perilaku yang diadopsi anak – anak menjadi kurang sopan Karena menonton tontonan yang memang bukan untuk dikonsumsi anak – anak. Dalam berpakaian zaman dulu masyarakat menggunakan pakaian tradisional tetapi beda pada zaman sekarang dimana masyarakat memakai pakaian yang sedang kekinian atau sedang trend. Sebenarnya perubahan sosial memang pasti terjadi, tidak dapat dipungkiri dan tidak dapat ditolak, namun perubahan bisa juga berdampak buruk ataupun baik sebagaimana kita menanggapinya.

Beberapa faktor yang menjadi penyebab adanya perubahan sosial bisa karena pendidikan yang sudah maju karena ranah pendidikan berperan penting pada perubahan sosial yang mana semakin tinggi pendidikan maka wawasan dan pemikiran semakin luas sehingga memiliki pemikiran yang maju dan rasional. Adanya penemuan baru misalnya seperti budaya yang diadopsi oleh masyarakat bukan hanya budaya dari daerah nya masing – masing namun seperti budaya modernisasi yang mana budaya tersebut terus menerus menciptakan perubahan. Dan biasanya perubahan sosial terjadi karena adanya fenomena bencana alam, mengapa ? karena saat setelah terjadinya bencana alam seluruh kehidupan masyarakat sangat berantakan struktur sosial juga tidak tertata, masyarakat harus bisa menerima perubahan tersebut yang dimana mencari tempat tinggal, memenuhi kebutuhan pokok sehari – hari, dan sebagainya.

Konflik sosial pada masyarakat juga faktor terjadinya perubahan sosial yang disebabkan oleh perbedaan kepentingan di tiap kelompok dalam masyarakat hal ini biasa terjadi karena adanya perbedaan pandangan terhadap nilai – nilai sosial atau budaya yang menyebabkan kesenjangan sosial.

Jika bisa ada perubahan sosial maka ada juga penyimpangan sosial. Beberapa kelompok mengira segala hal yang berbeda atau berubah dari sistem yang telah ditentukan adalah sebuah ‘perubahan sosial’ dalam masyarakat, namun itu adalah perspektif yang salah. Ada yang namanya penyimpangan sosial yang merupakan sebuah perilaku yang tidak sesuai ajaran atau norma sosial dalam masyarakat.

Mengapa bisa banyak oknum yang keliru akan 2 hal tersebut ? ketika seseorang tidak mengerti arti dari sebuah perubahan, maka mereka akan menyimpulkan apa itu arti perubahan, contoh pertama nya adalah ‘LGBT’ jika membahas hal ini memang bukan suatu yang lumrah di Negara kita. Tetapi di zaman sekarang oknum - oknum yang mendukung hal tersebut semakin ramai dan secara terang – terangan mengumbar hal negatif tersebut. Oknum dari LGBT sendiri ataupun orang – orang yang mendukung adanya hal tersebut menyatakan bahwa “Negara ini harus punya perubahan pola pikir, kita semua harus openminded, masa di Negara lain hal kayagini wajar dan di perbolehkan, di Indonesia serasa aib” . itu salah satu kutipan dari oknum yang mendukung adanya LGBT. Mereka menganggap itu adalah sebuah perubahan, perkembangan, atau kemajuan cara berpikir yang pada kebenarannya itu adalah sebuah penyimpangan. Miris sekali. Berbicara soal penyimpangan, memang penyimpangan tidak hanya berisikan hal – hal yang negatif saja.

Ada juga penyimpangan positif contohnya ‘Emansipasi Wanita’ di zaman dulu pada awalnya ini adalah sebuah penyimpangan, yang mana dahulu wanita tidak bisa bersekolah, wanita tidak punya hak untuk belajar dan berkarir namun dengan adanya penyimpangan ‘Emansipasi Wanita’ pada zaman dulu memberikan dampak yang positif terhadap kehidupan sosial dan memperluas wawasan masyarakat Indonesia. Jika penyimpangan positif emansipasi wanita tidak terjadi maka mungkin saja stigma masyarakat Indonesia adalah wanita hanya boleh bekerja di dapur saja tetap ada dan melekat sampai sekarang. namun seirig berkembangnya zaman, wanita bisa berkarir, bisa mewujudkan mimpinya.

Apakah Penyimpangan Merugikan Masyarakat?

Tentu saja penyimpangan sosial yang dilakukan oleh satu atau sekelompok orang sangat merugikan masyarakat karena ada norma – norma yang dilanggar yang berarti tidak sesuai dengan hakikat yang telah ditentukan. Contoh penyimpangan yang di masa sekarang banyak terjadi, narkoba, korupsi, pembunuhan. Narkoba banyak dilakukan oleh kalangan orang terkenal seperti selebriti dan influencer lainnya. Apakah itu sebuah contoh yang baik ? tentu saja tidak. Korupsi di Indonesia sudah masuk fase ‘wajar’ yang mana jika mendengar berita tentang adanya korupsi kita tidak lagi kaget karena hal itu sudah sering terjadi dan berulang. Kasus pembunuhan sedang marak terjadi bahkan beberapa anggota polisi oknum dari pihak yang harusnya mengayomi rakyat saja melakukan hal tersebut.

Ketika Hidup Di Lingkungan Seperti Ini Siapakah Orang Yang Dapat Dipercayai ?

Keterkaitan perubahan sosial dengan penyimpangan sosial adalah dampak dari penyimpangan tersebut yang ditimbulkan di lingkungan masyarakat. Karena adanya perilaku yang menyimpang dari berbagai norma sosial maka akan terjadi perubahan di ligkungan sosial sekitarnya. Misalnya seperti terjadinya perubahan terciptanya peraturan yang mengantisipasi perilaku menyimpang yang telah terjadi tidak akan terulang lagi. Munculnya kelompok baru yang didalamnya beranggotakan orang – orang yang melakukan penyimpangan sosial karena dikucilkan sehingga timbul masalah di lingkungan sosial.

Sebagai individu yang memahami perbedaan dari kedua hal tersebut, maka kita harus bisa menanamkan dalam diri sendiri maupun lingkungan sekitar bahwa perubahan harus mengarah kepada hal positif, sekeras apapun arus globalisasi namun jika kita bisa menyeleksi apa saja yang harus diambil apa yang harus ditinggalkan maka hal – hal negatif dari setiap perubahan tidak akan terjadi. Perubahan sosial merupakan sesuatu yang mengarah atau bertujuan yang lebih maju tentunya berbeda dengan penyimpangan sosial yang merupakan suatu penentangan pada norma yang berlaku dalm masyarakat.

Setiap individu memang mempunyai hak dalam menentukan pilihan hidupnya masing – masing, namun dalam kehidupan harus mempunyai aturan dan norma agar sesuatu yang buruk tidak terjadi. Dan tidak akan muncul suatu perubahan jika bukan dari keinginan diri sendiri. Ada satu kata – kata yang bisa dijadikan suatu pengingat yang berisikan “Life will only change when you become more committed to your dreams than you are to your comfort zone” artinya adalah, hidup hanya akan berubah ketika anda menjadi lebih berkomitmen untuk impian anda daripada anda berada di zona nyaman anda.

Komentar:
Berita Lainnya
Dahlan Iskan
Kemenkeu Satu
Jumat, 25 Oktober 2024
Dahlan Iskan
Akbar Yanuar
Kamis, 24 Oktober 2024
Dahlan Iskan
Sampai Kapan
Rabu, 23 Oktober 2024
Dahlan Iskan
Detik Terakhir
Selasa, 22 Oktober 2024
Dahlan Iskan
Kabinet Baru
Senin, 21 Oktober 2024
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo