Mahfud Mesem-mesem Dikode Hasto Lewat Pantun: Bacawapres Lurus Suka Wedang Ronde

BANDUNG - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md dikode oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto lewat sebuah pantun di acara 'Forum Diskusi Pemilu', Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/9). Mahfud pun mesem-mesem mendengarnya.

Sebab, dalam pantun tersebut Hasto blak-blakan menyebut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) yang lurus.

Meskipun belum ada partai yang secara resmi menetapkan Mahfud sebagai bacawapres. Termasuk PDIP. 

Hanya saja memang, isu bahwa Mahfud difavoritkan oleh Ketumnya yakni Megawati Soekarnoputri untuk mengisi posisi Bacawapres, sudah santer beredar. Bahkan sebelum Ganjar diumumkan sebagai Bacapres.

Tak cuma Hasto, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah Sekjen dari partai politik lain. Di antaranya Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi.

Pantun ini dibacakan Hasto sebelum menutup pidatonya. Ia membuat pantun tersebut secara dadakan, pas ketika acara. 

Karena Hasto mengaku tak mau kalah dengan Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi yang juga dikenal doyan berpantun.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md dikode oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto lewat sebuah pantun di acara 'Forum Diskusi Pemilu', Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/9). Mahfud pun mesem-mesem mendengarnya.

Sebab, dalam pantun tersebut Hasto blak-blakan menyebut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) yang lurus.

Meskipun belum ada partai yang secara resmi menetapkan Mahfud sebagai bacawapres. Termasuk PDIP. 

Hanya saja memang, isu bahwa Mahfud difavoritkan oleh Ketumnya yakni Megawati Soekarnoputri untuk mengisi posisi Bacawapres, sudah santer beredar. Bahkan sebelum Ganjar diumumkan sebagai Bacapres.

Tak cuma Hasto, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah Sekjen dari partai politik lain. Di antaranya Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi.

Pantun ini dibacakan Hasto sebelum menutup pidatonya. Ia membuat pantun tersebut secara dadakan, pas ketika acara. 

Karena Hasto mengaku tak mau kalah dengan Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi yang juga dikenal doyan berpantun.