TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Survei LSI Denny JA: Mayoritas Warga NU Tak Pilih PKB, Ini Partai Yang Diminati

Laporan: AY
Rabu, 20 September 2023 | 08:21 WIB
Konferensi pers LSI terkait survei pilihan warga NU. Foto : Ist
Konferensi pers LSI terkait survei pilihan warga NU. Foto : Ist

JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis temuan surveinya mengenai partai politik (parpol) pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan lintas ormas Islam lainnya.

Hasilnya cukup mengejutkan. Misalnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Parpol yang disebut-sebut lahir dari rahim NU ini ternyata masih kurang dominan dipilih oleh keluarga besar Nahdliyin.

"Partai pilihan tertinggi NU itu PDIP, Gerindra, baru PKB," kata peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa dalam acara bertajuk "Ormas Islam, Partai Islam, dan Pilihan Capres" di Kantor LSI Denny JA, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta, Selasa (19/9).

Rinciannya, PDIP mendapat suara Nahdliyyin sebesar 21,9 persen, Gerindra 13,6 persen, sedangkan PKB 11,6 persen. 

Parpol Pilihan Warga Muhammadiyah

Ormas Islam terbesar kedua di Indonesia, yakni Muhammadiyah kerap diidentikkan dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Tapi siapa sangka, ternyata juga bukan PAN yang paling banyak dipilih di kalangan ormas berlogo matahari ini. 

Dari temuan survei LSI Denny JA, Banteng ternyata tetap menjadi pilihan utama. PAN di urutan kedua, dan ketiga adalah PKS. 

"PDIP mendapat suara dari kelompok Muhammadiyah sebanyak 20,9 persen, PAN 17,5 persen, dan PKS 10 persen," sebutnya. 

Kondisi yang hampir sama juga terjadi di lintas ormas Islam lainnya. PDIP tetap menjadi pemenang meskipun di urutan kedua. "Golkar 30,0 persen, PDIP 13,3 persen, dan NasDem 9,5 persen," sebut dia.

Sekedar informasi, survei LSI Denny JA ini dilakukan dengan metode tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia. 

Margin of error dari survei yang dilakukan pada periode 1-8 Agustus 2023 ini adalah sebesar 2,9 persen. 

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo