Kuburan Brigadir J Dijaga Polres Muaro Jambi

JAMBI - Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja meluruskan informasi yang menyebutkan, keluarga almarhum Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meminta bantuan ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) untuk menjaga makam Brigadir J jelang autopsi ulang.

Menurut Yuyan, pengamanan bukan cuma dilakukan ormas PBB, melainkan juga berkolaborasi dengan pihak kepolisian setempat.

"Dari PBB dan Polri bekerjasama untuk melakukan pengamanan sesuai apa yang diminta keluarga," kata Yuyan saat dihubungi RM.id (Tangsel Pos Group) Jumat (22/7).

Sebagai pengayom masyarakat, Polri bertanggungjawab memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Apalagi peristiwa berdarah ini menimpa seseorang yang berasal dari sesama atribut.

"Kami selalu membantu apa yang masyarakat butuhkan. Apalagi masih keluarga besar polisi," tambahnya.

Dari awal peristiwa baku tembak antar-polisi yang menyebabkan Brigadir J tewas, pihaknya telah melakukan pengamanan di kediaman korban yang ada di Jambi.

"Pengamanan semenjak jenazah datang kami sudah melaksanakan pengamanan. Berapa personelnya, fleksibel," jelas dia.

Yuyan memastikan, kondisi di kediaman dan makam Brigadir J aman. Tidak ada gesekan antara masyarakat pribumi dengan kepolisian.

"Alhamdulillah dari awal juga kondusif. Kan masih keluarga besar kita juga," tutup dia.

Diketahui, keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengaku khawatir terjadi sesuatu pada jasad Brigadir Yosua yang telah dimakamkan di Jambi menjelang pelaksanaan autopsi ulang.

Pihak keluarga lalu meminta bantuan ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) untuk menjaga makam, sebagai bagian dari masyarakat Batak.

"Kalau kami di sini organisasinya kuat. Memang kami minta juga, tetapi mereka juga siap membantu keluarga. Mereka berjaga-jaga di sana mulai tadi malam," kata salah satu anggota keluarga Brigadir Rohani Simanjuntak, Kamis (21/7). (rm.id)