Kemiripan Strategi Ganjar dan Prabowo
SERPONG - Pemilu merupakan pertarungan strategi. Parpol dan Capres yang memiliki strategi paling efektif punya peluang besar untuk menang di Pemilu 2024. Strategi efektif setiap Pemilu tentu berbeda, karena psikologi pemilih juga terus berubah. Untuk itu, Parpol dan Capres harus pintar-pintar menangkap “selera” mayoritas pemilih, agar strategi yang mereka gunakan tepat.
Sepertinya, dua kubu besar, PDIP dan Gerindra, memiliki analisis yang sama mengenai “selera” pemilih. Yaitu keberlanjutan pembangunan yang telah dilakukan Presiden Jokowi. Hal ini diperkuat dengan hasil survei kepuasan publik kepada Presiden Jokowi yang mencapai di atas 80 persen.
Dengan pembacaan ini, kedua kubu pun berusaha untuk terus dekat-dekat dengan Presiden Jokowi. Capres mereka, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, mengasosiasikan diri sebagai penerus pembangunan Jokowi.
Elektabilitas Ganjar dan Prabowo sebenarnya sudah cukup tinggi. Dari berbagai hasil survei, tingkat keterpilihan mereka sudah di atas 30 persen. Namun, angka ini tentu belum aman. Mereka masih butuh banyak tambahan untuk menang.
Salah satu tambahan yang diharapkan adalah dari para pendukung Presiden Jokowi, yang jumlahnya masih sangat besar. Pihak Ganjar dan Prabowo pun berlomba-lomba merebut hati para pendukung Jokowi tersebut. Strateginya sama, yaitu nempel dengan Jokowi dan keluarganya.
Secara struktural organisasi, kubu Ganjar punya keunggulan. Sebab, Ganjar dan Jokowi sama-sama kader PDIP. Untuk “mengikat” ini, PDIP bahkan telah menunjuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra sulung Jokowi, menjadi tim kampanye Ganjar.
Namun, secara chemistry, Prabowo sedang lebih unggul. Saat ini, Prabowo terlihat punya kedekatan lebih dengan Jokowi dan keluarga. Intensitas pertemuan Prabowo dengan Jokowi juga lebih tinggi dibanding Ganjar.
Lalu, siapakah yang akan mendapat dukungan dari Jokowi? Analisis dari pengamat sudah banyak. Namun, semuanya belum ada yang pasti. Sebab, Jokowi masih bermain teka-teki. Demikian juga dengan Gibran, belum memberikan jawaban yang pasti.
Di tengah kondisi ini, kubu Ganjar dan Prabowo diprediksi atau terus berusaha berada sedekat mungkin dengan Jokowi. Strategisnya juga akan masih tetap sama, memuji kepemimpinan Jokowi dan mengkampanyekan keberlanjutan pembangunan.
Pos Tangerang | 9 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu